Disbudpar Kelola Kios di Alun-alun Kejaksan untuk Pengembangan Ekraf

Disbudpar Kelola Kios di Alun-alun Kejaksan untuk Pengembangan Ekraf

KELOLA KIOS ALUN-ALUN. Disbudpar berencana mengelola kios di lantai dua di Alun-alun Kejaksan untuk pusat informasi Budaya dan Pariwisata serta pengembangan Ekraf. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

 

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon berencana akan mengelola kios yang ada di bagian Utara Alun-alun Kejaksan. Kios yang ada di lantai dua bangunan tersebut, akan dikelola Disbudpar untuk dijadikan pusat pengembangan ekonomi kreatif (Ekraf).

 

"Kita ada rencana pengelolaan kios ekraf di Alun-alun Kejaksan, di lantai dua bangunan di alun-alun. Di situ ada tujuh kios," jelas Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya kepada Rakyat Cirebon.

 

Sebagai langkah awal, lanjut Agus, pihaknya sudah melakukan survei ke lokasi kios yang nanti rencananya akan dikelola. Dan sudah disoundingkan kepada sekretariat daerah sebagai pihak yang mengelola Alun-alun Kejaksan secara keseluruhan.

 

Dari hasil survei yang dilakukan, kata Agus, tujuh kios yang ada di bangunan bagian Utara Alun-alun Kejaksan tersebut, masih kosong dan sama sekali belum tersentuh. Hanya saja, setelah disurvei, ada beberapa kerusakan yang memerlukan perbaikan.

 

Seperti di bagian plafon, hampir sebagian besar kios di lantai dua tersebut kini tak berplafon. Belum lagi, tangga yang ada di bagian belakang dirasa kurang representatif. Karena pengunjung alun-alun yang ingin naik harus memutar ke belakang terlebih dahulu.

 

"Kita sudah survei, ada beberapa bagian yang sudah perlu perbaikan dan sudah kita laporkan. Kita akan kolaborasi dengan stakeholder lain. Pengembangan Ekraf di sana nanti lebih ke design, riset edukasi dan pusat informasi pariwisata," lanjutnya.

 

Di sana, dijelaskan Agus, direncanakan akan menjadi pusat dari pengembangan ekraf. Karena ruang kreasi untuk ekraf sendiri sudah ada dan disediakan oleh Pemprov Jabar di Gedung Negara. Sehingga, pengelolaan kios-kios di alun-alun ini akan menjadi pelengkap bagi pengembangan ekraf di Kota Cirebon.

 

"Pusat informasi budaya dan pariwisata. Nanti ada beberapa display produk. Karena ekraf itu kan ada 17 subsektor. Kalau ruang untuk ekraf sudah ada di Gedung Negara, di sana nanti pelengkapnya," kata Agus. (sep)

 

 

 

Sumber: