Gandeng STIKes Mahardika Demi Menuju Kota Cirebon Bebas Stunting

Gandeng STIKes Mahardika Demi Menuju Kota Cirebon Bebas Stunting

MOU. DP3AP2KB membangun kerja sama dan menandatangani MoU dengan STIKes Mahardika untuk percepatan menuju Kota Cirebon sehat dan bebas stunting. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cirebon menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mahardika, dalam rangka mewujudkan Kota Cirebon sehat dan bebas stunting.

Sinergi kedua pihak, yakni Pemkot melalui DP3AP2KB bersama dengan unsur perguruan tinggi kesehatan, dalam hal ini STIKes Mahardika diwujudkan dengan menandatangani kesepakatan bersama, atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan Pengembangan Pendidikan Kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui program sekolah siaga kependudukan, akhir pekan lalu.

Ketua STIKes Mahardika, Dr Yani Kamasturyani, SKM MHKes meyambut baik kerja sama yang dibangun melalui kesepakatan bersama tersebut.

MoU yang dibangun, lanjut Yani, sejalan dengan visi lembaga pendidikan yang dipimpinnya, terlebih pihaknya memiliki SDM berupa tenaga kesehatan berkompeten, termasuk mahasiswa untuk menjalankan program-program menuju Kota Cirebon bebas stunting.

"Disamping ini memang berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kegiatannya nanti seperti tentang program KB, tentang perlindungan anak, di dalamnya ada stunting dan lain sebagainya, dan kita dari STIKes Mahardika akan diikutsertakan dalam kegiatan mereka, tujuannya tidak lain adalah mewujudkan Kota Cirebon sehat," ungkap Yani.

Sebagai rencana tindak lanjut dari kerja sama yang sudah dibangun, dijelaskan Yani, dalam waktu dekat akan ada semacam kick off dari program bersama, dan dalam hal ini, tupoksi STIKes Mahardika pada intinya nanti lebih kepada kampanye di bidang kesehatan, mulai dari melakukan penyuluhan, pendampingan, serta banyak hal lain yang bisa disinergikan.

"Kesehatan itu umum sifatnya karena yang ditangani oleh DP3APPKB, salah satunya tentang kesehatan ibu dan anak, bagaimana anak-anak di Kota Cirebon ini tidak ada yang stunting, kemudian apa yang harus dilakukan remaja-remaja ini memahami kesehatan reproduksinya, sehingga akan melahirkan anak-anak yang sehat, itu sektor gerak kita nanti," jelas Yani.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno Ap MSi pun mengapresiasi kerja sama yang sudah dijalin. Pasalnya, dalam mewujudkan tujuan bersama, yakni Kota Cirebon sehat dan bebas stunting.

Pemkot Cirebon tidak bisa berjalan sendiri, dan kerjasama yang dijalin dengan STIKes Mahardika ini akan menjadi dorongan kekuatan untuk percepatan menuju Kota Cirebon bebas stunting.

Untuk diketahui, kata Budi, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan berbagai instansi. Salah satunya, untuk bidang kesehatan, DP3AP2KB membuat MoU dengan STIKes Mahardika.

"Jika bicara kependudukan saja, efeknya jelas pada pembangunan generasi muda untuk berumah tangga yang perlu disiapkan sejak dini, sehingga ini perlu dilakukan pendampingan dan edukasi yang tepat, oleh karena itu kita bersinergi dengan semua pihak, salahsatunya dengan STIKes Mahardika," ungkap Budi saat menyampaikan sambutannya. (sep)

Sumber: