BPBD Wilayah Perbatasan Sepakat Kerjasama Penanggulangan Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan melaksanakan kegiatan kerjasama antar BPBD Kabupatern/Kota se-Kunci Bersama di Hotel Grage Sangkan Spa, Senin (30/5).Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan melaksanakan k--
RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan melaksanakan kegiatan kerjasama antar BPBD Kabupatern/Kota se-Kunci Bersama. Kunci Bersama sendiri meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Brebes, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cilacap, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Majalengka. Kegiatan yang membahas tentang penanggulangan bencana di wilayah perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah ini dihelat di Hotel Grage Sangkan Spa, Senin (30/5).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati HM Ridho Suganda. Selain Wabup Ridho, sejumlah petinggi daerah Kunci Bersama juga hadir dalam acara itu. Yakni Sekda Banjar, Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Kepala Pelaksana BPBD Jateng, Perwakilan BKAD Kunci Bersama, para Kepala Pelaksana BPBD se-Wilayah Kunci Bersama, Narasumber dari BNPB, serta undangan lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana SSTP menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara BPBD se-wilayah Kunci Bersama. Selain itu juga untuk membangun komitmen bersama dalam hal penanggulangan bencana di wilayah Jabar-Jateng, khususnya di daerah perbatasan.
“Adapun lingkup kegiatan mencakup kerjasama dan kemitraan didalam penanganan bencana pada tiap tahapan. Di antaranya, prabencana, tanggap darurat, dan pasca bencana,” ujarnya Ibe, panggilan akrab Indra Bayu Permana.
Sementara Wakil Bupati HM Ridho Suganda mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan kerjasama antar BPBD se-wilayah Kunci Bersama. Menurutnya, dengan kolaborasi dan kemitraan, akan terbangun ketangguhan dalam penanggulangan bencana, baik itu pada fase pra bencana, tanggap darurat, maupun pasca bencana.
“Kesiapsiagaan bencana harus dibangun dengan kebersamaan serta kolaborasi. Salah satu wujud kolaborasi tersebut adalah kerjasama antara BPBD di wilayah Jabar-Jateng yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana,” papar Wabup Ridho.
Selanjutnya wabup berharap, dengan perjanjian kerjasama penanggulangan bencana di wilayah Kunci Bersama, menjadi momentum, fasilitas, serta sarana untuk saling berkolaborasi. Kemudian juga bisa sharing informasi, berdiskusi, koordinasi diantara BPBD wilayah perbatasan Jabar-Jateng serta seluruh stakeholder terkait lainnya dalam rangka penanggulangan bencana. Sehingga nantinya dapat mewujudkan ketangguhan di wilayah Kunci Bersama sebagai salah satu upaya menuju ketangguhan bangsa.
“Hal ini sesuai dengan arah kebijakan Rencana Nasional Penanggulangan Bencana (Renas PB) periode 2020-2023. Juga merupakan terjemahan Visi Penanggulangan Bencana 2020-2044 yaitu, mewujudkan Indonesia Tangguh Bencana untuk pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya. (bud)
Sumber: