Pastikan PPDB Tak Ada Pungli

Pastikan PPDB Tak Ada Pungli

TANPA PUNGLI. Kepala SMAN 1 Palimanan, H Nugro Wicokro menjamin selama pelaksanaan PPDB, disekolah yang dipimpinnya tak ada pungli.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 sudah dimulai. Persoalannya, hampir setiap tahun, selalu sama. Adanya indikasi pungutan liar. Namun, panitia PPDB SMAN 1 Palimanan memastikan tidak ada pungutan liar selama PPDB berlangsung.

Kepala SMAN 1 Palimanan, H Nugro Wicokro menjelaskan panitia PPDB disekolahnya, sudah mempersiapkan sebaik mungkin, agar pada saat penerimaaan siswa baru ini tidak ada hambatan. Pihaknya sudah melakukan intruksi kepada panitia untuk mensosialisasikan dan memberikan jaminan tentang tidak adanya pungli disekolahnya.

"Kami pastikan di SMAN 1 Palimanan bebas pungli, saya sudah wanti-wanti kepada panitia jangan bermain-main. Kalaupun ada (pungli, red) saya yang akan mengejarnya langsung. Jaminannya saya," katanya, Selasa (7/6).

Pelaksanaan PPDB sendiri kata Nugro dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama jalur afirmasi dan kedua zonasi.

"Hari ini baru jalur afirmasi yang sudah dimulai dari tanggal 6 sampai 10 Juni 2022, kemudian disusul jalur zonasi dari 23 sampai 30 Juni 2022,"  katanya.

Ia mengatakan pada PPDB tahun 2022 ini SMAN 1 Palimanan memiliki kuota sekitar 432 siswa. Dimana, 216 kursi diperuntukan bagi siswa yang mengambil jalur afirmasi, dan 216 kursi lagi untuk jalur zonasi.

"Seperti tahun sebelumnya kami memiliki kuota 12 rombongan belajar (rombel) dalam satu rombel terdapat 36 siswa jadi totalnya ada 432 siswa," ungkap Nugro.

Nugro mengungkapkan SMAN 1 Palimanan masih menjadi sekolah favorit di wilayah Kabupaten Cirebon,  bahkan untuk wilayah 10 Jawa Barat. Menurutnya banyak siswa dari berbagai daerah ingin bersekolah di SMAN 1 Palimanan. Namun kuota dan zonasi yang membatasi.

"Untuk siswa yang ingin sekolah di SMA 1 Palimanan ini cukup banyak. Malah kami setiap tahunnya kelebihan siswa sehingga hanya sesuai kuota aja yang kami terima," ujar Nugro.

Sebelum dibuka PPDB, kata Nugro sudah banyak walimurid yang datang langsung kesekolah. Mereka menanyakan teknis pendaftaran.

"Pendaftaran sudah secara online dan satu akun hanya diketahui oleh siswa itu sendiri. Kami hanya bisa membantu fisik secara teknis bilamana ada kendala, salah satunya dengan jaringan. Kami sudah menyiapkan jaringan yang cukup bagus untuk siswa mendaftar secara online," katanya. (zen)

Sumber: