Segera Open Bidding 3 Posisi Eselon II

Segera Open Bidding 3 Posisi Eselon II

AKSELERASI. Bupati Majalengka melantik 135 ASN eselon II sampai IV dalam prosesi mutasi dan rotasi lingkungan Pemkab Majalengka, di Islamic Center, Senin (6/6).--

RAKYATCIREBON.IDMAJALENGKA - Tiga jabatan eselon II di Pemkab Majalengka mengalami kekosongan setelah pejabat lamanya memasuki masa pensiun serta dimutasi. Untuk mengisi kekosongan jabatan, BKPSDM Kabupaten Majalengka akan melakukan lelang jabatan beberapa waktu kedepan.

Menurut Keterangan Kepala BKPSDM Kabupaten Majalengka Maman Faturohman, jabatan eselon II yang kini kosong adalah Kepala Dinas Kesehatan yang dipindah tugas menjadi Direktur RSUD Cideres. Sementara pejabat lama Direktur RSUD Cideres, Asep Suandi menjalani masa pensiun.

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran juga dialih tugas menjadi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Sementara Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Gun Gun M Dharmadi dialih tugas menjadi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah sebelumnya Iwan Dirwan dialihtugas menjadi Kepala Dinas Sosial, karena pejabat sebelumnya Gandana Purwana menjalani masa pensiun. Selain itu Kepala Dinas PMD Hendra Krisniawan dialihtugas menjadi Kepala Inspektorat menggantikan Abdul Gani yang juga menjalani masa pensiun.

“Sesegera mungkin kami akan melaporkan kekosongan jabatan tersebut kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), setelah itu baru melakukan open bidding untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut,” ujar Maman.

Menyinggung soal penghapusan tenaga honorer, menurut Maman di Pemkab Majalengka sudah tidak terdapat tenaga honorer. Namun lanjut dia, yang ada sekarang adalah tenaga harian lepas yang pemberian honornya berada di instansi masing-masing. Semua tenaga honorer telah diangkat menjadi P3K serta ASN.

“BKPSDM hanya memiliki data ASN sedangkan Tenaga Harian Lepas (THL) atau tenaga kontrak datanya berada di OPD masing-masing,” ucap Maman.

Sebelumnya, Bupati Majalengka Karna Sobahi memutasi 135 pejabat eselon II, III dan IV untuk mengisi kekosongan akibat sejumlah pejabat menjalani masa pensiun. Bupati mengatakan, mutasi jabatan ini dilakukan karena ada beberapa jabatan strategis yang penting dilakukan akselerasi dan penguatan sektor prioritas. Antara lain pelayanan publik, ketenagakerjaan, sosial, ekonomi, kesehatan dan administrasi. (hsn)

 

 

Sumber: