Salahgunakan Dana Umat, ACT Disorot

Salahgunakan Dana Umat, ACT Disorot

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Media sosial dihebohkan dengan kabar ACT perihal isu gaji petinggi hingga ratusan juta.

Selain itu, petinggi ACT disebut menerima sejumlah fasilitas mewah dan juga disebut memotong uang donasi dan gaji karyawan.

Tagar-tagar berkaitan dengan ACT, seperti #AksiCepatTilep ini bermunculan setelah majalah Tempo mengeluarkan laporan utama berjudul 'Kantong Bocor Dana Umat'.

Disebutkan uang donasi miliaran rupiah dari masyarakat masuk ke kantong pribadi sejumlah petinggi lembaga tersebut. 

BACA JUGA:Sekda Jabar Buka Piala Gubernur Jawa Barat 2022

Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq mengaku prihatin dengan perilaku petinggi lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang menyalahgunakan uang donatur untuk kepentingan pribadi.

"Perilaku para petinggi ACT yang menggunakan dana donatur untuk kepentingan pribadi, bahkan menunjukkan sikap hedonisme adalah sesuatu yang sangat disayangkan, kami sangat prihatin," kata pria yang akrab disapa Kiai Maman melalui video keterangannya, Senin (4/7).

BACA JUGA:KIJB 2022, Sekda Jabar: Inovasi Pelayanan Publik Harus Terukur

Dia menyebutkan hal itu juga akan membuka gunung es dari begitu banyak penyimpangan yang dilakukan oleh orang yang menggunakan isu kemanusiaan dan isu agama untuk menarik simpati masyarakat.

"Membuat masyarakat yang ingin berbuat baik kepada sesama akhirnya memberikan hartanya melalui mereka (ACT, red) dan disalahgunakan," lanjutnya.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai tindakan tersebut merupakan sebuah penyimpangan yang sangat zolim.

BACA JUGA:Oknum Polwan 2 Kali Selingkuh, Terakhir Sama Kapolres

Dia juga meminta pemerintah untuk bersikap tegas kepada lembaga mana pun yang mengumpulkan dana masyarakat, tetapi melakukan penyimpangan.

Tak hanya itu, legislator asal Subang itu juga berharap masyarakat bisa bersikap rasional dalam melihat kelompok atau lembaga yang menggunakan isu kemanusiaaan, bahkan agama.

Sumber: