Hero Buka Peluang Koalisi, PDIP-Demokrat Terus Penjajakan

Hero Buka Peluang Koalisi,  PDIP-Demokrat Terus  Penjajakan

Ir Herman Khaeron dan Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati. --

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Komunikasi yang baik antara dua parpol, yakni Demokrat dan PDIP yang direpresentasikan dua kader terbaiknya, yakni M Handarujati Kalamullah dan Fitria Pamungkaswati, mendapat apresiasi Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Ir Herman Khaeron.

Menurut pria yang akrab disapa Hero itu, Demokrat memang belum begitu fokus membicarakan pilkada, termasuk di Kota Cirebon. Saat ini, pihaknya masih fokus untuk pelaksanaan pemilu. Meski demikian, struktur partai di tingkat bawah diperbolehkan untuk membangun komunikasi dengan semua partai. Sehingga kemungkinan-kemungkinan koalisi, baik di pilpres maupun pilkada bisa terbangun.

“Struktur partai di tingkat DPC, termasuk Kota Cirebon dibebaskan untuk menjalin komunikasi politik dengan semua partai. Kami di DPP belum fokus untuk bisa mengurus pilkada. Belum fokus untuk bisa bagaimana membangun koalisi dan menentukan pilihan para kandidat. Kami masih membebaskan lah, silakan saja. Karena fokus kami saat ini, memenangkan pemilu dulu,” jelasnya, Senin (25/7).

Mengenai kemungkinan koalisi dengan PDIP di Pilkada Kota Cirebon, Hero pun tidak menutup kemungkinan itu. Bahkan ia menyarankan agar dinamika-dinamika politik mulai dibangun.

“Termasuk dengan PDIP, dengan siapa saja lah. Saya kira banyak pasangan kami juga dengan PDIP. Peluang jadi bisa saja. Situasi dan dinamika politik itu biasa dibangun. Dan harus, semua serba mungkin. Politik itu serba mungkin,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati mengakui, sampai saat ini komunikasinya dengan Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, M Handarujati Kalamullah baik. Terlebih keduanya sering berada di satu meja di DPRD Kota Cirebon.

“Saya dengan mas Andru baik, kita sering ngobrol,” ungkap Fitria kepada Rakyat Cirebon.

Namun demikian, lanjut Fitria, masih terlalu dini untuk membicarakan pilkada. Terlebih membicarakan sosok. Meskipun sebagai ketua DPC, jika ke depan ditugaskan oleh partai, ia harus siap.

Secara prinsip, lanjutnya, sama dengan Demokrat, PDIP pun siap terbuka menjalin komunikasi dengan semua pihak, semua parpol. Sehingga kemungkinan-kemungkinan koalisi masih sangat luas.

“Kita merespons keterbukaan Demokrat untuk berkomunikasi. Kita juga terbuka dengan parpol lain. Penjajakan-penjajakan harus dilakukan. Kita mengakomodir semua kemungkinan-kemungkinan. Karena di politik serba mungkin,” paparnya.

Sebelumnya, M Handarujati Kalamullah mengatakan, bahwa Demokrat terbuka terhadap komunikasi politik dengan partai manapun, termasuk komunikasi politik soal pilkada. Dan saat disinggung PDIP, ia pun tidak menutup kemungkinan akan ada komunikasi intens antara Demokrat dengan PDIP.

“Untuk pilkada, saya memang masih menunggu instruksi DPP. Jika ditugaskan maju, saya siap. Dan dengan PDIP, kita baik, kita terbuka untuk menjalin komunikasi,” ucap Andru singkat.

Dari sejarah pilkada di Kota Cirebon, memang kedua partai kerap berseberangan, namun bukan tidak mungkin, di satu momentum politik, keduanya bisa berkoalisi. (sep)

Sumber: