Sampah, Tanggung Jawab Semua Pihak

Sampah, Tanggung Jawab Semua Pihak

SOSIALISASI. Patriot Desa Indramayu bersama Dinas Lingkungan Hidup menggelar Masyarakat Indramayu Berdaya Episode 04. Acara itu mengupas persoalan sampah di pedesaan.--

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU–Patriot Desa Indramayu bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengadakan Masyarakat Indramayu Berdaya (MIB) Episode 04, Senin (8/8). Acara ini membicarakan kolaborasi pengelolaan sampah.

MIB Episode 04 ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi pengelolaan sampah di lingkungan pedesaan. 

Sosialisasi ini merupakan kegiatan inisiatif kolaborasi yang melibatkan pemerintah desa (pemdes) dan penggerak lokal bidang lingkungan.

Hadir Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bank Sampah, fasilitator bidang lingkungan hidup, duta lingkungan Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan (TPPL) 2022, UMKM Millenial Kabupaten Indramayu, dan komunitas yang bergerak di bidang lingkungan.

Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD) Patriot Desa Jawa Barat, Hilmi Hilmansyah mengapresiasi adanya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Indramayu Nomor 12 tahun 2016. 

Regulasi ini, kata dia, tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga di Kabupaten Indramayu.

“Dengan adanya perda tersebut, diharapkannya dapat menjadi pedoman seluruh lapisan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang tepat sesuai dengan metode dan teknik yang berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Menurut Hilmi, upaya menangani permasalahan sampah bukan hanya kewajiban pemerintah. Melainkan tanggung jawab semua pihak. 

Sehingga melalui kegiatan ini masyarakat akan semakin sadar akan peran dan tanggung jawabnya dalam mengatasi permasalahan sampah.

“Masalah penanganan sampah adalah tanggung jawab semua pihak. Dengan adanya sosialisasi ini sangat diharapkan bisa semakin meningkatkan kesadaran untuk bergerak mengatasi persoalan sampah di lingkungan perdesaan yang menjadi lokus Patriot Desa Indramayu tahun 2022,” jelasnya.

Patriot Desa Indramayu juga membuka ruang diskusi terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang dilakukan secara komprehensif dari hulu sampai ke hilir. 

Hal ini agar memberikan dampak positif terhadap lingkungan, ekonomi, dan kesehatan bagi masyarakat.

Pada kesempatan itu, Hilmi menyampaikan juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina. Dia menilai Nina telah peduli dalam menangani permasalahan sampah melalui layanan pengaduan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta). 

Melalui program ini telah banyak pengaduan masyarakat terkait permasalahan sampah di Kabupaten Indramayu yang langsung ditangani melalui DLH.

Sumber: