Walikota Lepas Pelari The Rising Tide Lanjutkan Misi
DILEPAS WALIKOTA. Keempat pelari The Rising Tide, dikawal personel TNI AL Cirebon, dilepas Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta, Rabu (10/8) kemarin.--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Empat pelari yang menempuh jarak 1.293 kilometer dari Bali ke Jakarta, untuk gerakan ‘Triathlon from Bali to Jakarta; The Rising Tide’, Selasa (09/08) lalu, tiba dan singgah di Kota Cirebon.
Setelah mengikuti serangkaian seremoni dan sosialisasi dari misi yang mereka bawa, para pelari dilepas langsung oleh Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH dari lapangan Bola Sarwajala, Komplek TNI-AL Tubono, Jalan Cipto MK, Rabu (10/8) kemarin.
Mereka dilepas untuk melanjutkan perjalanan, berlari dari Cirebon ke Indramayu, menuju titik tujuan akhir di Monas, Jakarta.
Diwawancarai usai melepas para pelari, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengaku terharu dengan perjuangan yang dilakukan Muryansyah, sang pelari, bersama rekannya. Mereka rela menempuh jarak yang sangat jauh hanya untuk mengampanyekan sadar dan cinta lingkungan.
“Kami sangat terharu atas langkah besar yang dilakukan tim The Rising Tide ini. Sebuah langkah mulia yang akan berdampak positif bagi dunia,” ungkap Azis.
Bumi, lanjut Azis, perlu terus dijaga kelestariannya. Lingkungan pun harus terus dijaga kebersihannya. Dan salah satu hal yang bisa dilakukan adalah memulai gerakan mengurangi produksi sampah. Sebagaimana pesan yang dibawa oleh para pelari melalui misi The Rising Tide.
“Bumi perlu dijaga dan dilestarikan. Salah satunya dengan mengurangi sampah. Kampanye #Stopmewariskansampah ini yang membuat kami terharu,” tandasnya.
Sebagai salah satu daerah yang dilalui para pelari, dalam misinya menuju Jakarta, ditambahkan Azis, Kota Cirebon akan ikut menyampaikan pesan-pesan yang dibawa kepada masyarakat. Dan akan mulai melakukan hal-hal serupa, sesuai tupoksi pemerintahan di daerah.
“Kami akan meneruskan pesan ini, agar masyarakat di Kota Cirebon bisa mengendalikan sampah. Sebagaimana pesan yang dikampanyekan,” ujar dia.
Sementara itu, Koordinator Tim Medis dari IDI Kota Cirebon, dr Oom Nurrohman SpPD menambahkan, pihaknya sudah melakukan screening dan assessment terhadap kondisi keempat pelari. Sejak mulai tiba di Kota Cirebon.
Dari hasil pemeriksaan, secara umum, kondisi keempat pelari dinyatakan baik oleh tim medis. Sehingga keempatnya diberikan rekomendasi untuk bisa melanjutkan misinya.
“Secara umum baik. Untuk kram dan riwayat dulu kita assessment. Tapi secara umum kita nyatakan mereka layak untuk melanjutkan perjalanan. Hasil pemeriksaan semua bagus,” paparnya.
Ditambahkan Oom, setelah dilepas walikota, tim medis dari IDI Kota Cirebon, masih harus mengawal pelari sampai diserahterimakan kepada tim medis dari IDI di daerah selanjutnya.
“Kita antar sampai serah terima dengan IDI di Indramayu. Diserahterimakan di Alun-alun Indramayu,” imbuh dr Oom. (sep)
Sumber: