Lestarikan Jajanan Tradisional, Pasar Rakyat di Indramayu Patok Harga Serba Rp77

Lestarikan Jajanan Tradisional, Pasar Rakyat di Indramayu Patok Harga Serba Rp77

ANGKAT JEMPOL. Bupati Indramayu, Nina Agustina mengangkat jempol saat berkunjung ke salah satu stand di Pesta Jajanan Dermayu serba Rp77 bayar. Masyarakat diminta terus melestarikan makanan khas Indramayu. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU–Pemerintah Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan Bank BJB menggelar Pasar Rakyat Bertajuk Pesta Jajanan Dermayu, Rabu (17/8).

Uniknya, Pasar Rakyat mematok harga serba Rp77 berlaku untuk berbagai makanan tradisional khas daerah yang dijajakan selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai makanan dan jajanan seperti Rumbah, Burbacek, Kemi, Empal, Bubur Sumsum, Dawet, Blengep, Geblog, Klepon dan makanan tradisional khas lainnya dijajakan di lokasi kegiatan yang bertempat di halaman Pendopo Indramayu.

Belanja dengan harga serba Rp77 tersebut berlaku dengan ketentuan pembayaran menggunakan aplikasi Bank bjb. Yaitu BJB Digi dan BJB Digicash.

Bupati Indramayu, Nina Agustina mengapresiasi rangkaian acara HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan.

Termasuk dalam rangka pemulihan ekonomi melalui program yang digulirkan Bank BJB Cabang Indramayu, yakni Pesta Jajanan Dermayu.

“Pemerintah Kabupaten Indramayu ingin membuat masyarakat bangkit perekonomiannya dari UMKM dan jajanan khas Indramayu semuanya hadir di sini. Kita bekerjasama dengan BJB Cabang Indramayu untuk mensupport acara ini,” jelasnya.

Dia berharap, masyarakat dapat terus melestarikan makanan khas Indramayu setelah digelarnya Pesta Jajanan Dermayu. “Jangan sampai generasi-generasi saat ini lupa bahwa bagaimanapun kuliner-kuliner itu ada sejak zaman nenek moyang kita, jadi harus diingat,” katanya.

Pada kesempatan itu, Kepala Bank Bjb Cabang Indramayu, Asep Wahyu Ismail mengatakan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan Pemkab Indramayu dengan sistem digitalisasi keuangan.

Menurutnya, sistem tersebut memberikan kemudahan kepada masyarakat saat bertransaksi. Layanan digitalisasi ini tanpa menggunakan rekening, tapi melalui aplikasi.

Pihaknya juga memberikan kemudahan mulai dari Elektronik Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) maupun untuk masyarakat Indramayu.

“Jadi, dengan adanya BJB Digicash masyarakat Indramayu tidak perlu membuka rekening. Akan tetapi, hanya download aplikasinya saja. Nanti, tinggal diisi saldonya melalui e-commerce lainnya,” terang Asep.

Pihaknya berharap, sistem digitalisasi keuangan yang dikolaborasikan dengan pemerintah daerah bisa meningkatkan kepekaan warga Indramayu dalam digitalisasi.

Terlebih transaksinya bisa non tunai melalui BJB Mobile maupun Digicash yang simpel dengan dilengkapi perantara Kode Quick Response Code Indonesia Standard (QR Standar Indonesia).

“Masyarakat Indramayu bisa melek digital dan bisa transaksi. Dengan itu bisa simpel, tidak perlu kembalian akan tetapi langsung praktis,” imbuhnya. (tar)

Sumber: