Uniku Jalin Kerjasama dengan 28 Mitra Dunia Usaha

Uniku Jalin Kerjasama dengan 28 Mitra Dunia Usaha

JALIN KERJASAMA. Universitas Kuningan, Jawa Barat, menjalin kerja sama dengan 28 mitra dunia usaha dan dunia industri dari 6 kota dan kabupaten.--

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN- Universitas Kuningan, Jawa Barat, menjalin kerja sama dengan 28 mitra dunia usaha dan dunia industri dari 6 kota dan kabupaten. Beberapa di antaranya yakni Banjarmasin, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, dan Kuningan.

Wakil Rektor I Uniku, Anna Fitri Hindriana dalam keterangan persnya, Kamis (25/8/2022), mengatakan, kerja sama dilakukan demi meningkatkan kompetensi para mahasiswa di kampus Uniku. Sebab kini Uniku mendapatkan hibah Program Kompetensi Merdeka Belajar (PKKM) berupa Institutional Support System (ISS).

“Hibah ini bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) baik yang dilaksanakan oleh universitas, fakultas maupun program studi,” tukasnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, melalui ISS pihak universitas tidak hanya memfasilitasi kegiatan MBKM. Tetapi dapat mengembangkan pedoman penyelenggaraan MBKM dan sistem akademik yang mendukung pelaksanaan dan pelaporan kegiatan MBKM.

“Ada 28 mitra dunia usaha dan dunia industri yang diundang berasal dari 6 kota dan kabupaten. Perlu kami sampaikan, bahwa mitra dunia usaha dan dunia industry ini berasal dari Banjarmasin, Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, dan Kuningan,” sebutnya.

Sementara Rektor Uniku, Dikdik Harjadi menuturkan, interaksi perguruan tinggi dengan masyarakat, institusi di luar kampus, dan dunia usaha maupun dunia industri harus dibangun secara efektif. Sehingga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk melakukan berbagai aktivitas di luar kampus, dalam rangka memperoleh pengalaman belajar yang kontekstual.

“Kami berharap mendapat masukan yang berharga dari dunia usaha dan dunia industri. Sehingga tidak saja kami bisa mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan kompetensi dunia kerja, tapi dapat mengembangkan proses pembelajaran lebih baik dengan cara mengundang praktisi dari dunia usaha dan dunia industri untuk mengajar di Universitas Kuningan,” tutupnya.(fik)

Sumber: