Surat Undangan Wabup Misterius

Surat Undangan Wabup Misterius

INISIATIF. Wabup Lucky Hakim menunjukan salinan surat undangan rapat paripurna yang diperoleh dari Sekretariat DPRD Indramayu. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--

INDRAMAYU, RAKYATCIREBON.ID - Keberadaan fisik undangan rapat paripurna DPRD Indramayu yang dilaksanakan Jumat (16/9) untuk Wakil Bupati Lucky Hakim, dikabarkan misterius. Namun orang nomor dua di Pemkab Indramayu ini berinisiatif menghadiri agenda rapat bersama wakil rakyat.

Kehadirannya di gedung parlemen itu berbekal informasi dari pemberitaan dan media sosial yang menyebutkan ada undangan untuk dirinya dari DPRD. Sedangkan sebelumnya, DPRD telah melayangkan surat resmi dan ada bukti tanda terima ekspedisinya.

Wabup Lucky yang tiba di Kantor DPRD Indramayu sekitar pukul 09.30 WIB itu, langsung mendatangi Sekretariat DPRD. Ia ingin memastikan bahwa dirinya diundang dan DPRD sudah mengirimkan suratnya. Lalu seorang staf yang ditemui menunjukkan tanda terima pendistribusian surat undangan dan arsipnya. 

"Saya datang ke gedung dewan ini karena diundang pak ketua dewan yang disampaikan melalui temen-temen media. Jujur sampai hari ini, saya belum terima undangannya. Tapi dari setwan ternyata sudah mengirimkan. Gak tahu tuh di mana undangan saya, karena DPRD sudah mengirimkan," kata dia.

BACA JUGA:Wakil Rakyat Belum Beri Respons

Ia menegaskan, kehadirannya merupakan inisiatif, bukan penugasan dari bupati. “Saya hadir sebagai wakil bupati tapi tidak mewakili bupati. Karena setiap kegiatan mewakili bupati sesuai undang-undang tidak boleh kalau tidak ditugasi. Tapi karena saya melihat ada undangan maka saya hadir,” ungkapnya sambil menunjukkan salinan surat undangan yang diperoleh dari Sekretariat DPRD.

Masih menurut Lucky, sebelum berangkat ke gedung legislator itu, ia mendatangi kantornya. Hanya saja, kunci yang dibawanya tidak bisa membuka pintu kantornya, dan sepertinya sudah diganti baru. "Tadi ke kantor saya dulu. Gak tahunya ruangan dikunci, pas mau dibuka gak bisa. Rupanya sudah diganti kuncinya," sebut dia.

Terkait fasilitas jabatannya, Lucky menyebutkan masih menggunakan mobil dinas. Hanya saja, aspri dan ajudan tidak ada. “Kalau aspri dan ajudan dicabut, saya tidak tahu karena tidak ada orangnya. Satpol PP juga tidak ada. Kalau aspri dan ajudan sudah setahun kayaknya. Walpri ada 1 orang tapi patwal tidak ada. Tidak ada itu semua tidak apa-apa. Kan bisa menghemat uang rakyat. Tapi kalau ada anggarannya patut dipertanyakan,” paparnya.

Disinggung soal harmonisasi, ia hanya mengatakan posisi wabup membantu kerja bupati. “Saya tidak bicara harmonis atau disharmonis. Saya ini posisinya membantu bupati. Kalau memang tidak diperbantukan ya tidak apa-apa,” ucapnya.

BACA JUGA:Wabup Lucky Tantang DPRD

Ketua DPRD Indramayu, H Syaefudin memastikan kegiatan surat-menyurat di lembaga yang dipimpinnya mengacu pada aturan dan ketentuan. “Alhamdulillah pak Lucky Hakim hadir. Kami mengundangnya sebagai wakil bupati. Untuk surat-menyurat ada alur prosedur dan tahapan. Kami tidak tahu-menahu, yang penting kami mengirimkan kepada Pemda Indramayu. Adapun di sana alur distribusinya sesuai ketentuan di sana,” paparnya.

Ditegaskan, pengiriman surat tidak mungkin ke rumah dinas atau melalui pesan Whatsapp (WA). Karena ini surat resmi kenegaraan. Meski demikian, ia berharap bupati dan wabup bisa duduk bersama untuk membangun Indramayu sesuai salah satu poin dalam interpelasi.

“Pada saat diundang tidak hadir ya namanya mangkir. Tapi hari ini wabup hadir berarti beliau gak mangkir,” tandasnya. 

Sementara itu, rapat paripurna Pembahasan Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Indramayu tahun 2022 digelar, kemarin. Selain Wabup Lucky Hakim, hadir juga Sekretaris Daerah (Sekda), Rinto Waluyo. 

Sumber: