Penampakan Tol Cisumdawu, Seksi 2 dan 3 akan Digratiskan Sementara

Penampakan Tol Cisumdawu, Seksi 2 dan 3 akan Digratiskan Sementara

Penampakan tol Cisumawu di wilayah Sumedang.--

RAKYATCIREBON.ID, SUMEDANG - Kabar terkini dari Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu), yang juga akan dicek progresnya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat.

Informasi terkini dari Tol Cisumdawu dan rencana pengecekan oleh Kejati Jabar, disampaikan saat kunjungan ke Kejaksaan Negeri, Kabupaten Sumedang, Selasa, 11, Oktober 2022.

Dalam pertemuan itu, Kajati Jabar, Asep N Mulyana juga ingin mengetahui perkembangan terkini Tol Cisumdawu yang ditargetkan pada Oktober 2022 akan beroperasi sebagian.

"Kami juga akan mengecek dulu. Nanti dengan Pasi Intel. Ini kan proyek strategis nasional," kata Kajati Jabar, seperti dilansir dari Sumedang Ekspres.

Disampaikan Kajati Jabar, karena Tol Cisumdawu tersebut adalah proyek strategis nasional, sehingga turut menjadi perhatian dari Kejaksaan Tinggi Jabar.

Pihaknya juga mendukung penyelesaian infrastruktur tersebut agar tepat waktu, dan tidak lagi tertunda karena ada permasalahan.

"Kami nanti akan evaluasi sejauh mana. Apa yang masih jadi kendala dan masalahnya. Kami berharap tentunya pembangunan bisa sesuai dengan yang diharapkan," tutur Asep N Mulyana.

Kunjungan Kajati Jabar ke Kabupaten Sumedang tidak lepas dari agenda supervisi penanganan perkara tindak pidana khusus (Pidsus) jajaran Kejaaksaan Negeri se-Bandung Raya dan Purwakarta.
 
Sebagai informasi, proyek Tol Cisumdawu dikejarkan dan dibagi ke 6 seksi, dengan pelaksana yang berbeda-beda dan ditargetkan dapat segera rampung.

Bahkan, pada Oktober 2022 diharapkan sudah tuntas sampai ke Seksi 4 dan dilakukan pembukaan untuk uji coba secara gratis.

Tidak hanya itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono berharap bahwa pada Desmeber 2022, Tol Cisumdawu diharapkan dapat membantu lalu lintas Nataru dan hal itu mengacu pada progres terkini.

Tol Cisumdawu terdiri dari seksi I (Cileunyi–Tanjungsari sepanjang 12.0 km), Seksi II (Tanjungsari–Sumedang sepanjang 17.51 km), seksi III (Sumedang-Cimalaka sepanjang 3,73 km).


Kemudian seksi IV (Cimalaka-Legok sepanjang 6,96 km), seksi V (Legok-Ujungjaya 16,35 km) dan seksi VI (Ujungjaya-Kertajati 4.0 km).

Di sisi Ujung Jaya bahkan pekerjaan terlihat sudah signifikan, karena gerbang tol sudah selesai dikerjakan termasuk main road.

Dari pantauan lapangan, Tol Cisumdawu yang direncanakan dibuka pada akhir Oktober 2022, progres terkini terlihat cukup signifikan dan di akses masuk menuju tol sudah terpasang lampu merah.

Tidak hanya lampu merah, juga terpasang lampu penerangan jalan tol di dekat area Seksi 2 dan 3. Meski belum ada aktivitas berarti di lokasi tersebut.

Namun, di area Lemah Nendet Desa Sirnamulya, terlihat sudah hampir selesai berdasarkan pantauan wartawan di lapangan.

Asisten Pengawas Satuan Kerja Tol Cisumdawu Fachrie mengatakan, bahwa saat ini pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 2 hanya tinggal area Mulyasari yang sebelumnya terjadi longsor.

Sedangkan, pada posisi Seksi 3 sendiri saat ini sedang dalam pengerjaan mainroad. Di area Mulyasari progres pekerjaan sudah sampai 90 persen.

Di posisi Gerbang Tol Pamulihan hingga Sumedang Kota sudah sampai 93,18 persen. Bahkan Sumedang Cimalaka sudah 100 persen.

 "Seksi 2 dan 3 sendiri rencananya akan difungsikan pada akhir bulan Oktober mendatang. Dibukanya Seksi 2 dan 3 akan digratiskan sementara," katanya.

Kendati demikian Fachrie belum bisa memprediksi terkait tarif setelah uji coba selesai dilaksanakan. Yang jelas, uji coba fungsional sampai Seksi 3 dilaksanakan pada akhir Oktober 2022, dan tarif nantinya ditentukan BPJT bersama dengan Kementerian PUPR.

"Insya Allah akan difungsionalkan pada akhir Oktober tahun ini. Jadi difungsionalkan, belum ditarif, pentarifan harus ke BPJT ya,” ucap Fachrie.

Demikian informasi terkini dari Tol Cisumdawu pada Oktober 2022, dan diharapkan akhir bulan nanti sudah dapt dilintasi. (yud)

Sumber: