3 Guru Besar 6 Lektor Kepala Berebut Kursi Rektor IAIN Cirebon
Reporter:
Suwandi|
Editor:
Suwandi|
Minggu 16-10-2022,07:39 WIB
PENDAFTARAN. Proses penjaringan Balon Rektor IAIN Cirebon memasuki tahap penutupan pendaftaran, Jumat (14/10). --
CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Proses penjaringan Bakal Calon (Balon) Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon memasuki tahap penutupan pendaftaran, Jumat (14/10). Sampai pukul 16:30 WIB, batas akhir pendaftaran, ada 3 guru besar dan 6 lektor kepada mendaftar sebagai Balon Rektor.
Mereka adalah Prof Dr H Jamali MAg, Prof Dr H Sugianto SH MH dan Prof Dr H Aan Jaelani MAg berstatus guru besar. Kemudian Dr H Ilman Nafia MAg, Dr H Saifuddin Zuhri MAg, Dr Hajam MAg, Dr Anwar Sanusi MAg, Dr Siti Fatimah MAg, dan Dr Kartimi MAg yang merupakan lektor kepala.
Sekretaris Panitia Penjaringan Balon Rektor IAIN Cirebon, Drs Mahmud menjelaskan, 9 orang pendaftar Balon Rektor dinyatakan memenuhi syarat fundamental. Namun ada beberapa Balon Rektor yang diharuskan melengkapi berkas-berkas sebelum kadwal verifikasi dimulai pada Senin (17/10).
"Ada yang harus melengkapi berkas-berkas sebelum kota verifikasi sesuai jadwal. Kaya SKCK dan lain-lain. Masih dalam batas wajar," jelas Mahmud.
Dia menjelaskan, tahapan selanjutnya setelah penutupan pendaftaran Balon Rektor ialah verifikasi berkas pada Senin sampai Rabu (17-19/10). Kemudian sehari berselang, Kamis (20/10) hasil verifikasi berkas diumumkan.
"Ini baru tahap kedua. Tahap pertama sosialisasi, tahap kedua ini yaitu penutupan pendaftaran," kata Mahmud.
Mahmud memastikan, 9 Balon Rektor yang mendaftar merupakan pejabat di internal IAIN Cirebon. Mulai dari wakil rektor, dekan, kaprodi, dekan hingga wakil dekan.
"Padahal pendaftaran Balon Rektor boleh dari luar kampus, umum. Asal memenuhi syarat. Sama (pendaftaran Balon Rektor) di UIN Syarif Hidayatullah juga kebanyakan internal," jelas dia.
Setelah hasil verifikas diumumkan berkas Balon Rektor IAIN yang lolos penjaringan bakal dilimpahkan ke Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg untuk dirapatkan bersama Senat IAIN Cirebon.
Dari 9 Balon Rektor tersebut dijaring Senat IAIN Cirebon menjadi 3 Balon Rektor lalu dilimpahkan ke Kementerian Agama. Oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas hanya 1 dari 3 Balon Rektor yang disahkan menjadi Rektor IAIN Cirebon periode 2022-2027.
Meski demikian, Mahmud berharap, para Balon Rektor ini merupakan tokoh terbaik yang mampu membawa perubahan bagi IAIN Cirebon. (wan)
Sumber: