FCTM Dideklarasikan, Bantu Wujudkan Kabupaten Cirebon Timur

FCTM Dideklarasikan, Bantu Wujudkan Kabupaten Cirebon Timur

Semua elemen masyarakat Cirebon Timur saat pengukuhan dan deklarasi pengurus FCTM, di salah satu rumah makan di wilayah Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon.--

RAKYATCIREBON.ID, CILEDUG  -  Sejumlah tokoh di Cirebon Timur membentuk Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM). Salah satu tujuannya sebagai media silaturahim tokoh-tokoh Cirebon Timur,  agar mereka bisa mengkomunikasikan semua masalah yang ada di Cirebon Timur.

Pengukuhan dan Deklarasi Pengurus Forum Cirebon Timur Mandiri, bertempat di salah satu rumah makan di wilayah Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Minggu ( 23/10/2022).

Ketua FCTM KH Moh Usamah Manshur, menjelaskan FCTM ini pun menyerap aspirasi keinginan sebagian besar masyarakat dan warga Cirebon Timur yang ingin Mandiri.

"Agar semua elemen masyarakat dari unsur ulama unsur pengusaha unsur pemuda, petani, dan nelayan, semuanya kita akomodir, masyarakat maunya apa,  termasuk pemekaran kalau itu menjadi sebuah kebutuhan maka kita akomodir," ujarnya.

Menurut Usamah, wilayah Cirebon Timur secara kewilayahan geografis demikian luas, dengan jumlah 19 kecamatan, 191 desa,  kalau bicara pemekaran itu  sudah layak untuk menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), tujuannya untuk sebuah kebutuhan pelayanan publik akan lebih dekat, dan pemerataan pembangunan.

Usamah menyampaikan, jika bicara ke pemekaran, sejauh ini Komite Pemekaran Cirebon Timur (KPCT) sudah melakukan rangkaian yang menjadi syarat DOB, yakni melakukan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di 191 desa, di 19 kecamatan di Cirebon timur.

"Memang ada beberapa kendala kendala yang belum dipenuhi, untuk itu kendala tersebut kita atasi secara  bersama sama, dalam rangka pemekaran Cirebon Timur,  kita betul-betul  legal secara hukum, karena kita menjadi bangsa yang taat kepada hukum," jelasnya

Lanjut Usamah,  dalam pergerakan DOB, memang  tidak boleh ada dualisme sebab dari aspek apapun kalau ada dualisme itu menjadi persoalan.

"Sekarang ini KPCT menjadi bagian dari kami, dan menjadi salah satu  deklarator berdirinya FCTM bersama semua unsur dan elemen masyarakat yang ada di Cirebon timur," ungkapnya.
 
Usamah berharap,  target di akhir tahun 2022 proses administrasi DOB sudah rampung, sehingga  terbentuknya DOB Cirebon Timur, tidak memakan waktu yang lama, pasalnya wacana pemekaran tersebut sudah semenjak tahun 2006 belum juga menunjukan titik terang.

"Semoga dengan kita bersatu dalam FCTM  ini, cita-cita semuanya bisa terakomodir, yaitu terbentuknya daerah otonomi baru Cirebon Timur Mandiri," harapnya.

Salah satu deklarator H Syueb Jawahir juag optimis, FCTM ada dukungan yang kuat dan kesepakatan perjuangan terutama dari rekan-rekan diantaranya, para tokoh masyarakat tokoh, ulama, cendikiawan, pengusaha, dan  semua elemen masyarakat.

Dikatakannya, FCTM  pada dasarnya hanya mendorong, dan yang  selama ini  yang bergerak  dan benar-benar berjuang, adalah  KPCT itu sendiri, dan mereka itu  berjuang tanpa pamrih, dan tanpa mengenal waktu.

"Nah kami di sini baru  berjuang lebih kurang baru 2 bulan, tapi dengan keyakinan kerja keras dan kebersamaan Cirebon Timur Mandiri dapat segera terwujud," paparnya.

Lanjutnya,  di FCTM ini semuanya tidak memiliki kepentingan baik itu politik atau pun kepentingan pribadi, semua ikhlas demi kepentingan umat dan  masyarakat khususnya Cirebon Timur.

Satu tokoh masyarakat yang juga sebagai pengusaha di Cirebon timur, H Agus Maksum,  menyampaikan, secara pribadi sebagai pengusaha adanya pemekaran ini bukanlah menjadi  tujuan utama. Namun dirinya mengajak rekan-rekan pengusaha  untuk turut berpartisipasi dalam segala hal apa yang bisa dilakukan dengan tidak mengharapkan sesuatu dulu.

Agus mengingatkan untuk tidak berharap yang terlalu jauh dulu, yang penting  action berjuang wujudkan cita-cita daripada semua masyarakat Cirebon Timur untuk mempunyai pemerintahan sendiri.

"Insyaallah dengan semakin dekat  pemerintahan di wilayah Cirebon Timur,  Cirebon Timur itu akan semakin maju dan mandiri," jelasnya.

Agus mengatakan, Cirebon Timur dengan berbagai potensi dan sumber daya yang ada, serta dengan luas geografis, sudah sepatutnya menjadi DOB baru,  menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor yang masuk di kabupaten Cirebon, hampir 80 persen berada di wilayah Cirebon Timur.

"Jika semua elemen ini sudah  bersatu, dan berkomitmen, insyaallah pemekaran itu tidak akan lama lagi, dan secepatnya DOB Cirebon Timur Mandiri dapat terwujud," pungkasnya.(her)

Sumber: