Malah Berantem, Abu Janda Sebut Ade Armando Agak Eror Sejak Digebukin

Malah Berantem, Abu Janda Sebut Ade Armando Agak Eror Sejak Digebukin

Ade Armando--

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Pegiat media sosial Permadi Arya kritik Ade Armando. Pria yang akrab dipanggil Abu Janda itu menilai dosen di Universitas Indonesia (UI) itu tidak perlu ikut-ikutan politik identitas.

Abu Janda menjelaskan, sejak digebukin ada yang bergeser sedikit di kepala dosen Universitas Indonesia ini.

"Maaf yah, sejak digebukin kayaknya ada yang geser dikit di kepalanya Ade Armando, agak error dia," jelas Abu Janda dikutip dari Instagram pribadinya pada Jumat (4/11/2022).

Menurut Abu Janda, Ade Armando yang menyarankan Umat Kristen supaya tidak pilih Anies, lalu apa bedanya menyarankan Umat Islam supaya tidak memilih Ahok. "Yah sama saja politik identitas!" tegas Abu Janda.

Dia menilai Ade Armando ketakutan Anies bakal menang. Umat Kristen, beber Abu Janda, cerdas-cerdas dan tahu siapa yang akan dipilih di pilpres nantinya.

Menurut Abu Janda, Ade Armando tak perlu takut Ganjar Pranowo bakal kalah.

Abu Janda menyarankan dosen UI itu fokus pada prestasi Ganjar Pranowo dan tidak perlu ikut-ikutan politik identitas.

Sebelumnya, pernyataan pegiat media sosial, Ade Armando, dalam video yang diunggah di akun Youtube Cokrotv bahwa Anies hanya akan menang sebagai Presiden apabila pemilih dari umat Kristen suaranya terbelah dan Ganjar Pranowo harus mampu mendapatkan dukungan dari umat kristen untuk dapat mengalahkan Anies.

"Karena itulah saya katakan kekompakan suara pemilih Kristen akan menentukan. Kalau umat Kristen kompak Anies akan gagal kalau suara umat Kristen terbelah Anies akan melenggang jadi presiden," ujar Ade dalam video yang diunggah di akun Youtube Cokrotv.

Di akun Twitter CokroTV mencuitkan narasi "Ade Armando: BILA SUARA UMAT KRISTEN TERBELAH, ANIES AKAN MENANG" disertai dengan potongan video Ade Armando tersebut

Sejumlah warganet pun merespons pernyataan Ade Armando itu.

Ada yang menilai tidak setuju dengan cara kampanye yang dilakukan Ade Armando. Pasalnya, berpotensi meningkatkan polarisasi, ketegangan sosial, yang bisa berujung pada konflik.

"Lho, katanya nggak akan main politik identitas? Mulut kau bisa dipegang nggak sih? Sebagai bagian dari umat Kristen, saya nggak setuju cara-cara berkampanye seperti ini. Tidak hanya berpotensi meningkatkan polarisasi, tapi juga ketegangan sosial, yang bisa berujung pada konflik," beber @AriePurwanto_, dikutip, Minggu (4/11/2022).

"Jadi sebenarnya kelompok Ade Armando, Abu Janda, Eko Kuntadi Denny Siregar cs lah yg memainkan politik identitas," respons @UGantiang.

"Umat Kristen dan Umat Beragama Lainnya Gak Mau Di Adu Domba Kalian Terus. Cukup 10 Tahun Bangsa Ini Porak Poranda Atas Nama Pancasila dan NKRI Harga Mati. Nasionalisme Hanyalah Topeng utk Mencukupi Periuk Nasi Kalian," tulis @TRendusara. (eds)

Sumber: