40.000 Jamaah Umrah Terbang Via BIJB

40.000 Jamaah Umrah Terbang Via BIJB

PENERBANGAN. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dipastikan akan menerbangkan puluhan ribu jamaah umrah Jawa Barat.--

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Ribuan jamaah umrah bakal diterbangkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) mulai November 2022 ini. Kepastian pemberangkatan jamaah umrah dari bandara yang berlokasi di Kertajati Kabupaten Majalengka itu disampaikan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum.

Uu menyatakan, penerbangan jamaah umrah melalui Bandara Kertajati sangat bisa dilaksanakan. Pasalnya, bandara kebanggaan warga Jabar itu megah dan luas.

“Kemarin sudah diprediksi 500.000 jemaah umrah di Jabar, bahkan juga jemaah haji hingga 40.000. Sudah mendekati final, khususnya umrah kita berangkatkan dari BIJB Kertajati,” ujar Uu melalui siaran pers, Senin (7/11).

Menurut Uu, penerbangan umrah dari Bandara Kertajati juga dapat memberikan kemudahan bagi para jamaah. Oleh karenanya, Uu berharap penyelenggara umrah legawa menyikapi pemberangkatan jamaah umrah dilaksanakan di Bandara Kertajati.

“Penyelenggara umrah harus merelakan jamaahnya berangkat dari Kertajati, termasuk yang dari Jateng, kecuali Bodebek yang dekat dengan Tangerang atau Halim,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan sedikitnya 40.000 jamaah umrah bakal diberangkatkan dari Bandara Kertajati, November 2022 ini. “Rencana ini sejalan dengan proses pembangunan yang kini sudah mendekati maksimal,” katanya.

Selain itu, lanjut Setiawan, pembangunan infrastruktur penunjang Bandara Kertajati juga terus berproses, seperti pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

“Jalan tol di Dawuan mudah-mudahan selesai di akhir tahun ini. Jadi, kalau jalan tol selesai di akhir tahun ini, yang sudah tercatat umrah di Jawa Barat ini sekitar 40.000. Saya rasa Bandara Kertajati akan tumbuh dan berkembang dengan baik,” katanya.

Setiawan juga mengatakan, selain memberangkatkan jamaah umrah, Bandara Kertajati juga akan kembali melayani penerbangan domestik seperti sebelumnya. “Pokoknya maskapai Garuda itu kurang lebih seminggu sekali. Lion sehari dua kali. Kurang lebih sekian,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, sejumlah pesawat yang tadinya hanya mendarat di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, juga bakal turut dipindahkan ke Bandara Kertajati. Dia berharap, Bandara Kertajati dapat kembali beroperasi maksimal.

“Kita sudah mengirimkan surat juga kepada menteri perhubungan bahwa pesawat-pesawat jet dan propeller yang tadinya mendarat di Husein itu dikembalikan ke Kertajati,” katanya. (hsn)

Sumber: