Bupati Cirebon Berminat Cetak Mushaf Terjemahan Al Qur'an Bahasa Cirebon

Bupati Cirebon Berminat Cetak Mushaf Terjemahan Al Qur'an Bahasa Cirebon

SIAP BANTU. Bupati Cirebon, Drs H Imron Rosyadi MAg berminat mencetak mushaf Al-Qur'an Terjemahan Bahasa Cirebon yang diinisiasi LP2M IAIN Cirebon.--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID- Kegiatan Validasi Terjemahan Al-Qur'an bahasa Cirebon tahap II berlangsung dari 10-12 November 2022 di Luxton Hotel Kota Cirebon telah usai. Bupati Cirebon, Drs H Imron Rosyadi MAg mengaku siap bantu cetak mushaf Al-Qur'an Bahasa Cirebon.
 
Dalam sambutan pembukaan, Ketua LP2M IAIN Cirebon, Dr H Ahmad Yani MAg mengatakan  kegiatan validasi kali ini adalah tahapan terakhir dari keseluruhan kegiatan penerjemahan yang diawali tahun 2020. 
 
Diawali tahapan curah gagasan tentang makna penting penerjemahan Al Qur'an ke dalam bahasa Cirebon bersama para tokoh agama, ulama, budayawan, pakar bahasa Cirebon dan akademisi,  dilanjutkan dengan tahapan pelaksanaan dan validasi sekarang ini, berlangsung 3 tahun. 
 
Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs H Imron Rosyadi MAg sangat mengapresiasi kegiatan penerjemahan alqur'an ke dalam bahasa Cirebon yang dilakukan IAIN  Cirebon. Bahkan di sela-sela sambutan pembukaan, Imron sempat memberikan masukkan agar terjemahan yang sudah jadi.
 
"Ke depannya dibuat secara lafziyah dan diberikan penjelasan asbabu nuzul, tafsir singkat dan simpulan. Imron berjanji bahwa dirinya siap membantu mencetak dan memperbanyak mushaf hasil terjemahan Al Qur'an Basa Cirebon ini untuk dibagikan  ke masjid-masjid dan madrasah di seluruh wilayah Cirebon," kata Imron.
 
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta MAg menegaskan bahwa salah satu keunggulan IAIN Cirebon adalah memiliki misi untuk mengembangkan ilmu-ilmu keislaman berbasis kearifan lokal.
 
"Di antaranya dengan berdirinya Cirebon Corner dan telah masuknya kajian Kacirebonan ke dalam mata kuliah yang wajib diikuti para mahasiswa," kata Samanta.
 
Ucapan apresiasi juga disampaikan juga oleh Sultan Keraton Kacirebonan, Pangeran Raja Abdul Ghani Natadiningrat. Sultan merasa senang pada tahun 2020 di keratonnya di tempati untuk kegiatan FGD proses penerjemahan Al-Qur'an ke dalam Bahasa Cirebon.
 
Menurutnya masih banyak naskah-naskah klasik di Keratonnya yang dapat dijadikan sebagai bahan kajian khazanah keislaman dan kebudayaan Cirebon. "Saya berbangga ketika diundang kegiatan validasi ini, karena akhirnya proses penerjemahan sudah memasuki tahap akhir," kata dia.
 
Hal senada disampaikan Kapuslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Kemenag RI Prof Dr M Arskal Salim GP MAg sebagai fasilitator kegiatan penerjemahan ini menyatakan bahwa dari awal kami sangat respect terhadap IAIN Cirebon, yang ambil inisiatif duluan untuk menterjemahkan Al-Qur'an Bahasa Cirebon. 
 
"Sehingga tidak ada kata kecuali kami harus mensupportnya sampai selesai. Dirinya menyampaikan ucapan Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Rektor dan LP2M yang telah secara total melakukan tahapan kegiatan penerjemahan  ini, juga kepada para Tim Penerjemah, Tim Validator yang terdiri dari para Kiyai Pondok Pesantren , Budayawan, akademisi dan ahli bahasa Cirebon," katanya.
 
Arskal berharap nantinya terjemahan ini dapat dicetak secara khusus sesuai kebutuhan masyarakat, misalnya khusus terjemah Al Qur'an Bahasa Cirebon Juz 30, surah Yaasin, Waqi'ah, Al-Mulk dan lainnya, sehingga masyarakat benar2 dapat merasakan keberkahan makna Al Qur'an dan sekaligus mengenal bahasa Cirebon. 
 
Arskal pun secara khusus menyampaikan harapan kepada Bupati Cirebon agar membantu memfasilitasi pencetakan Mushaf Terjemah Al Qur'an Basa Cirebon dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada masyarakat Cirebon khususnya. "Karena keterbatasan kemampuan yang ada di Puslit," pungkasnya. (wan)

Sumber: