Luthfi Hanya Omong Doang

Menurut Hengky, cabor yang sudah memiliki sarana prasarana saja lah yang berhasil menyumbangkan emas. "Harus kita akui, Sarpras di kita minim. Sangat kurang. Kita hanya punya lapangan tembak. Dan rata-rata yang sarprasnya terpenuhi itulah yang menyumbangkan emas," sebutnya.

Untuk cabor yang lain, karena memang tidak mempunyai sarpras yang memadai, persiapannya apa adanya. Latihan sekenanya. Tidak fokus seperti yang memiliki lapangan sendiri. Bergantian dengan yang lain. Jadwal latihannya seringkali tidak sesuai dengan yang diinginkan. 

BACA JUGA:Waspada Modus Penipuan Investasi Bodong

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi mengeluarkan statemen kontroversial. Kalau sebelumnya, menyenggol Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg di acara peresmian pariwisata, kali ini Luthfi menyoroti torehan prestasi olahraga.

Prestasi olahraga Kabupaten Cirebon jadi sorotan. Karena hasilnya dinilai sangat mengecewakan. Pasalnya, pada ajang pekan olahraga provinsi (Porprov) belum lama ini, Kabupaten Cirebon mentok di urutan ke-22 dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. 

"Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) kemarin saya kecewa dan sangat kurang menarik. Karena Kabupaten Cirebon ada di urutan ke-22 dari 27 Kabupaten/Kota," kata Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi ketika menghadiri pembukaan turnamen bola voli antar pelajar yang diselenggarakan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Jabar, Senin (21/11). 

Menurut politisi PKB itu, kinerja olahraga Kabupaten Cirebon masih jauh dari kata membanggakan. "Ini problemnya ada di keseriusan Pemkab Cirebon untuk menghidupkan lagi kegiatan-kegiatan olahraga di Kabupaten Cirebon," tambahnya. 

BACA JUGA:DPMPTSP Jabar Targetkan Cetak 1 Juta NIB Tahun 2023

Jadi, kata Kang Luthfi--sapaan untuknya, Pemkab Cirebon harus mulai mengampanyekan dan menggiatkan kembali  olahraga. Apapun jenis olahraganya, pasca Covid-19. Untuk itulah, Luthfi mengapresiasi kegiatan turnamen bola voli antar pelajar yang diselenggarakan Brimob ini.

Sumber: