Sehari, Dua Orang Pekerja Migran Tewas

Sehari, Dua Orang Pekerja Migran Tewas

SENAM BERSAMA. Ketua BP2MI Benny Rhamdani dan Bupati Indramayu Nina Agustina senam bersama peserta perayaan Hari Pekerja Migran Internasional 2022 di Sport Center Indramayu. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--

Menurutnya, untuk rentang waktu tahun 2020-2022 ada 25.985 warga Indramayu yang saat ini sedang bekerja di luar negeri seperti Hong Kong, Singapura, dan Taiwan. Artinya, Indramayu bisa menjadi role model daerah-daerah lain untuk memilih bekerja secara resmi.

BACA JUGA:DPRD Apresiasi Festival Milm Kampung yang Digagas Pemkot

"Tidak hanya itu, penghormatan kepada Indramayu sehingga menjadi pilihan karena pelindungan kepada para PMI sangat kuat dilakukan oleh pemerintah daerah, apalagi bupatinya seorang perempuan. Biasanya kalau perempuan pendekatannya lebih dengan hati," ungkap dia.

Selain itu, sebagai penyumbang devisa negara lima besar di Indonesia, PMI layak mendapatkan julukan sebagai pahlawan devisa negara yang harus mendapatkan perlakuan sebagai seorang Very Very Important Person (VVIP).

Hingga saat ini BP2MI telah melakukan 43 kali pencegahan dan telah menyelamatkan 1.365 PMI yang menjadi korban perdagangan manusia. Terakhir pada 29 September 2022, telah diselamatkan 160 korban yaitu ibu-ibu dan perempuan yang akan diselundupkan ke Arab Saudi.

Pada kegiatan di Kota Mangga, lanjutnya, pihaknya mengusung tema Stop Human Trafficking, Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat. Adapun rangkaiannya diisi dengan berbagai kegiatan dan disediakan doorprize.

BACA JUGA:Penyalur Sembako Harus Tepat Sasaran

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan ucapan terima kasih kepada BP2MI yang telah mengadakan perayaan HPMI melalui Pesta Rakyat di Indramayu sebagai kantong terbesar penempatan PMI.

"Melalui acara ini, kami terus mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati saat akan bekerja ke luar negeri. Jangan sampai tergiur bujuk rayu para calo dengan gaji yang besar. Jadi harus berangkat secara resmi," imbuhnya.

Sumber: