Subardi dan Repdem Anggap Bamunas Mumpuni Pimpin Kota Cirebon

Subardi dan Repdem Anggap Bamunas Mumpuni Pimpin Kota Cirebon

BERKUMPUL. Para politisi senior PDIP, Yoseph Umarhadi, Bamunas S Boediman (Oki), Edi Suripno serta Subardi saat menghadiri HUT ke-18 Repdem, Sabtu (3/12) akhir pekan lalu. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) benar-benar menjadi panggung Bamunas S Boediman, Sabtu (3/12). Pria yang akrab disapa Oki itu, dielu-elukan para senior PDIP maupun pengurus Repdem.

Penasehat Repdem Kota Cirebon yang juga mantan Walikota, Subardi SPd menyampaikan apresiasinya kepada Oki yang telah memberikan kepeduliannya kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Bamunas satu-satunya yang masih peduli kepada PDIP Kota Cirebon. Bentuknya dengan mambantu acara Repdem ini melalui pembagian sembako,” tegas Subardi.

Dia mengungkapkan, eksistensi Repdem di Kota Cirebon sangat luar biasa. Walaupun diterpa badai, kiprah Repdem sangat dirasakan oleh masyarakat.

“Mulai dari hal kecil menjadi besar. Jafarudin selalu berdiri secara kokoh mengenalkan Repdem Kota Cirebon kepada masyarakat luas,” ungkapnya.

Menurut Subardi, Repdem bagian yang tidak terpisahkan dari PDIP. Bahkan, Repdem tidak akan pernah lari dari PDIP.

“Saat ini, Repdem menjadi salah satu tolak ukur bagi PDIP karena dibuat melejit selama dipegang Jafarudin. Dan yang dibanggakan Repdem nasional adalah Repdem Kota Cirebon,” paparnya.

Subardi mengatakan, menjelang 2024, baik menyongsong pileg maupun pilkada, seluruh instrumen partai, termasuk sayap partai, harus mulai bergerak secara masif.

“Kontestasi 2024 bukan waktu yang lama, jangan melulu menunggu. Perhitungkan kekuatan mulai dari sekarang. Mari singsingkan lengan baju, untuk merencanakan kemenangan PDIP,” tandasnya.

Ia menekankan, PDIP harus bisa mengembalikan kejayaannya di Kota Cirebon. Dan salah satu indikatornya adalah kembali menduduki kursi eksekutif.

“PDIP harus kembali mendudukan kadernya di eksekutif, menguasai balaikota. Hari ini berkumpul tokoh yang berpengaruh di Kota Cirebon, dan itu ada di PDIP. Mudah-mudahan 2024 kursi eksekutif kembali menjadi milik PDIP,” tuturnya.

Ketua DPC Repdem Kota Cirebon, Jafarudin SE menilai, sosok Bamunas memang menjadi salah satu yang mumpuni untuk memimpin Kota Cirebon dari kursi eksekutif.

“Di PDIP memang ada sosok ketua DPC. Tapi saya rasa, pak Oki juga pantas, dan sangat mumpuni untuk kembali didorong maju,” kata Jafarudin.

Jafar mengungkapkan, Repdem menggandeng Grage Group dalam HUT 18 Tahun merupakan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Repdem. Karena apapun hasil kebaikan yang diilakukan, ada efek baik kepada Repdem.

“Repdem mendukung orang yang peduli terhadap masyarakat Kota Cirebon, seperti Bamunas yang pantas untuk memimpin Kota Cirebon Tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.

Jafar memastikan, bahwa Repdem mendukung Bamunas untuk bisa mentas lagi di pilkada. Pasalnya, Bamunas merupakan tokoh penting di PDIP.

“Bamunas sangat mumpuni dan siap untuk memimpin Kota Cirebon mendatang,” tandasnya.

Wakil Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat, Edi Suripno menyampaikan, menjelang Pemilu 2024, termasuk Pilkada Kota Cirebon, PDIP memiliki modal awal yang besar. Yakni tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan pusat yang tinggi.

Maka dari itu, kelebihan yang dimiliki tersebut harus dimanfaatkan oleh struktur partai di tingkat daerah untuk meraih suara sebanyak-banyaknya pada Pemilu 2024. Sehingga pintu gerbang PDIP menatap pilkada terbuka lebar.

Ditanya mengenai nama-nama potensial yang masuk radar di DPD untuk maju di pilkada nanti, tidak mengecualikan dirinya, disebutkan Edi, PDIP memberikan ruang dan peluang bagi siapapun, untuk bisa diusung PDIP di pilkada.

DPD pun tidak bisa berbicara banyak, mengingat persoalan tersebut sudah masuk dalam ranah kewenangan DPP.

“Modal awal kita tingkat kepuasan terhadap pemerintahan di pusat. Untuk pilkada, sementara ini kita punya kader, ketua DPC partai. Tapi PDIP membuka ruang dan peluang terhadap siapapun. Itu ranah DPP. DPP akan melihat secara keseluruhan,” ungkapnya.

Sebagai perangkat yang akan digunakan DPP untuk mengukur kekuatan partai, termasuk untuk pertimbangan nama-nama yang akan direkomendasikan, kata Edi, secara periodik, PDIP melakukan survei, dan itu rutin dilakukan.

“Kita lihat perkembangan. Karena kita sudah terapkan ada survei secara rutin periodik. Hubungan saya selama ini dengan pak Oki baik. Dialektika politik sudah biasa. Setelah itu kembali seperti sahabat,” jelasnya. (sep)

Sumber: