Presiden Segera Reshuffle Menteri Lagi, PPP Sudah Bisa Siap-siap
Presiden Indonesia, Joko Widodo--
RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengaku mendapat informasi bahwa Presiden Joko Widodo memang akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Baidowi menyebut informasi terkait reshuffle kabinet sudah menguat.
"Iya, bakal ada reshuffle lagi. Itu informasinya, memang indikasinya cukup kuat dan siapa saja itu kita enggak tahu," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).
Kapan Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle? Awiek, sapaan karib Achmad Baidowi, mengaku tidak tahu.
"Ya, kalau kita dengar informasi ya ada informasinya bahwa akan ada reshuffle, tetapi kapannya hanya presiden yang tahu," ucap Awiek. Awiek mengatakan bahwa keputusan perombakan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden.
Namun, Awiek menyebut pembahasan soal perombakan kabinet bisa saja muncul dalam pertemuan antara para ketua umum partai politik (parpol) dengan Presiden Jokowi.
"Tentu ketua umum (ketum) partai itu diskusinya dengan presiden atau presiden mengajak diskusi masing-masing ketua umum partai dan beberapa kali dalam beberapa hari para ketum partai bertemu presiden, ya bisa jadi dibahas juga di situ," ujar pria kelahiran 13 April 1980 itu.
Reshuffle Sekaligus Pengisian Kursi Wamen?
Awiek mengatakan PPP memiliki sumber daya manusia yang mumpuni apabila diminta Presiden untuk mengisi kursi dalam Kabinet Indonesia Maju.
Namun, hal tersebut dikembalikan lagi kepada Presiden Jokowi selaku yang memegang hak prerogatif.
"PPP sebagai partai yang sudah lama di DPR dan perpolitikan Indonesia tentu memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di segala bidang," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, bisa saja Presiden Jokowi melakukan reshuffle cabinet berbarengan dengan pengisian kursi wakil menteri (wamen) yang kosong di sejumlah kementerian.
"Ada beberapa kursi wamen memang lagi kosong, tentu bisa saja nanti berbarengan dengan reshuffle itu, kan biasanya begitu. Ketika ada reshuffle menteri sekaligus dengan perubahan komposisi di wakil menteri," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta semua pihak menunggu terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang isunya menguat selama beberapa pekan terakhir.
"Tunggu," kata Jokowi di sela-sela kegiatannya meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Selasa.
Sumber: