RK Lebih Suka Sampaikan Apa yang Sudah Dilakukan, Jawa Barat Jadi Rebutan Investasi, Sudah Rp175 T

RK Lebih Suka Sampaikan Apa yang Sudah Dilakukan, Jawa Barat Jadi Rebutan Investasi, Sudah Rp175 T

Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil saat bersilaturahmi dengan tokoh dan ulama Kota Cirebon, dan menyampaikan capaian empat tahun kepemimpinannya. Salahsatunya dari sektor investasi. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN – Di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur,   Provinsi Jawa Barat dibawa berlari dengan beragam program dan kemajuan.

Empat ratusan penghargaan di berbagai sektor, serta hasil-hasil pembangunan yang tersebari di 27 Kota dan Kabupaten, menjadi oleh-oleh, yang akan menjadi legacy RK dan UU sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

Tak hanya itu, banyak kemajuan lain, yang sangat bisa diukur oleh angka, yang menjadi capaian kepemimpinan RK dan Uu. Mulai dari angka investasi di Jabar yang meningkat tajam, sampai angka kemiskinan yang berhasil diturunkan.

"Pak Gubernur mah lebih suka menyampaikan apa yang sudah dilakukan, dari pada program yang belum dilaksanakan," ucap RK santai di hadapan para tokoh dan ulama Kota Cirebon saat ia bersilaturahmi, Selasa (07/02).

BACA JUGA: Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Beberapa capaian secara spesifik disampaikam RK, diantaranya, ia menyampaikan bahwa menurut angka, lima tahun terakhir angka investasi di Jawa Barat terus meningkat, dan data terakhir, sampai tahun 2022, tercatat total investasi Jawa Barat ada di angka Rp174,6 triliun rupiah.

"Lima tahun terakhir angka investasi kita (Jabar. Red) pecah rekor, tertinggi. Pertumbuhan ekonomi Jabar saat ini, tertinggi di seluruh pulau Jawa, eskpor tertinggi," lanjut RK.

Terkait angka investasi tersebut, RK pun membocorkan mengapa angka investasi di Jawa Barat tinggi.

Pertama, kata RK, para investor kepincut menanamkan modal di Jabar, karena infrastrukturnya yang dianggap paling lengkap, termasuk dengan hadirnya bandara Kertajati di Majalengka.

"Saya sudah dua minggu rapat dengan investor yang ingin inves di Kertajati, sekarang jadi rebutan. Saat kita ngobrol disini, sembilan ruas jalan tol sedang dibangun, dan bulan depan Cisumdawu tembus, Bandung-Cirebon bisa sampai hanya 1 jam. Termasuk tol terpanjang di Republik, Bandung Cilacap via Tasik-Ciamis, sudah mulai pembebasan lahan. Akan hadir 13 kota baru, beberapa dekat Cirebon," jelas RK.

Kedua, daya tarik Jawa Barat untuk para investor, masih dikatakan RK, karena warga Jabar yang dinilai produktif, artinya, dalam beberapa waktu, warga Jabar bisa lebih banyak menghasilkan produk. Belum lagi, Jabar merupakan provinsi yang laju pertumbuhan ekonominya lebih tinggi dari Indonesia itu sendiri.

Ditambahkan RK, selain dari sisi investasi, Provinsi Jawa Barat juga berhasil menekan angka kemiskinan, bahkan dimasa pandemi.

Bukan cuma isapan jempol, capaian tersebut pun berdasarkan angka, dimana sampai tahun 2022, sedikitnya ada 17.360 warga yang naik kelas.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Pastikan Tahun Ini Calon Jemaah Haji Berangkat dari Majalengka

Jumlah tersebut, tertinggi dibanding provinsi lain, dimana lima besar, di bawah Jawa Barat, di posisi kedua ada DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Utara dan Bengkulu.

"Saat provinsi lain pada tahun 2022 naik. Kemiskinan di Jabar turun, tertinggi se-Indonesia. 17.360 jumlah yang naik kelas, penurunan orang miskin terbanyak," imbuh RK. (sep)

Sumber: