Disdik Tepis Performa Sekolah Penyebab Minim Siswa Baru di SDN

Disdik Tepis Performa Sekolah Penyebab Minim Siswa Baru di SDN

Kabid SD, Ade Kandar SSos--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -- Dinas Pendidikan menepis sorotan dewan terkait performa sekolah penyebab utama berkurangnya minat masyarakat mendaftarkan anak-anaknya di SDN. Kalaupun ada, persentasenya sangatlah kecil. 

Hal itu, disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto MPd melalui Kepala Bidang SD, Ade Kandar SSos.

Menurut dia, kalaupun performa sekolah diterjemahkan dengan sarana prasarana, dipastikan itu bukan faktor utama. 

"Paling banyak berpengaruh karena banyaknya sekolah swasta. Sarpras itu bukan penyebab utama," kata Ade Kandar, Minggu (30/7). 

Ade menjelaskan, ruang kelas yang dalam kondisi rusak parah, totalnya diangka 400 an. Itu di luar dari klasifikasi kerusakan ringan.

Tapi, ia menjelaskan ditahun ini sudah ada anggaran untuk perbaikan sarpras di beberapa sekolah. Anggarannya dari berbagai sumber. 

Mulai dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Pagu Indikatif Sektoral (PIS), Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) hingga Pokir Dewan.

"Mudah-mudahan nanti setelah dilakukan rehab bisa menarik kepercayaan publik," harapnya. 

Ade mengakui sejauh ini kondisi Sarpras memang tidak seimbang antara sekolah yang ada dengan anggaran yang tersedia.

Ditahun ini hanya ada beberapa lokus saja yang dijadwalkan mendapat kucuran anggaran pemerintah. Totalnya dikisaran 105 paket. 

Ia menyebut anggaran dari PIS, dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tercatat hanya ada 8 sekolah. Itu diperuntukan untuk rehab. Nilainya Rp 1,4 miliar.

Kemudian untuk rehab dari PIK diperuntukan untuk 10 sekolahan. Selain rehab gedung sekolah, juga rehab jamban untuk 4 sekolah.

Ada juga pembangunan jamban baru untuk 16 sekolah. Ruang kelas baru (RKB) 1 sekolah. Mebeler sekolah 1. Total nilai anggaran PIK sebanyak Rp1,9 miliar.

Sementara dari pokir dewan, rehab sekolah cukup banyak. Ada 43 sekolah. Kemudian rehab jamban untuk 9 sekolah. Dari pokir ini, RKB pun cukup banyak.

Sumber: