Satu Lagi Nama yang Masuk Usulan Golkar untuk Pilkada, Hj Wati Musilawati!

Selain Sekda, Radar Golkar Tangkap Nama Ketua KONI
RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Selain fokus menyusun dan mematangkan strategi untuk memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, partai Golkar di Kota Cirebon terus aktif manangkap sinyal-sinyal nama potensial untuk Pilkada serentak akhir 2024 mendatang.

Setelah menetapkan lima nama internal, yang sudah direkomendasikan untuk proyeksi Pilkada, ditambah beberapa waktu lalu, radar partai Golkar juga menangkap nama Agus Mulyadi, Sekretaris Daerah Kota Cirebon sebagai nama eksternal.

Yang terbaru, dikabarkan  Golkar juga kembali menangkap satu nama lain dari unsur eksternal. Informasi yang berhasil dihimpun Rakyat Cirebon menyebutkan,  nama Hj Wati Musilawati yang merupakan Ketua KONI Kota Cirebon, juga baru-baru ini diusulkan Golkar  untuk Pilkada Kota Cirebon.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Andrie Sulistio pun mengkonfirmasi hal tersebut. Menurut Andrie, partainya memang terbuka, dan secara sengaja melakukan pemantauan nama-nama eksternal yang berpotensi untuk diproyeksikan di Pilkada Kota Cirebon.

Nama Hj Wati Musilawati, juga dibenarkan Andrie, bahwa saat ini masuk dalam salahsatu nama eksternal yang terjaring, selain nama Sekretaris Daerah, Agus Mulyadi.

Dua nama dari unsur eksternal partai tersebut, kata Andrie, masuk dalam penjaringan karena berasal dari arus bawah partai, dan itu diakomodir untuk lanjut ke tahap penjaringan lebih lanjut.

"Ada penjaringan dari eksternal partai, saat ini ada dua nama. Kita tidak semata memasukkan nama-nama dari pihak internal," ungkap Andrie.

Penjaringan untuk nama-nama potensial dari eksternal ini, lanjut Andrie, menjadi instruksi langsung dari DPP Partai Golkar, dimana dua nama yang terjaring, menambah daftar nama-nama yang dikantongi Golkar untuk proyeksi Pilkada.

Meskipun demikian, saat ini, kata Andrie, nama-nama yang terjaring belum dikirimkan ke DPP, sehingga masih dimungkinkan  partai Golkar menangkap nama-nama potensial lainnya.

"Partai Golkar menjaring mereka yang berpotensi. Selanjutnya kita masih menunggu instruksi DPP, belum dikirimkan," jelas Andrie.

Ditambahkan Andrie, proses selanjutnya, Bappilu DPD Partai Golkar Jawa Barat juga dalam perjalanannya akan ikut melakukan monitoring dan evaluasi, dimana nama-nama ini juga akan masuk dalam pertimbangan survey yang digelar secara internal.

"Bappilu Jabar itu melakukan survey secara sembunyi. Kemarin juga tahu-tahu di bulan Maret dan April ada survey, hasilnya kami belum mengetahui," kata Andrie.

Sebagaimana diketahui, bahwa sesuai dengan hasil pleno DPD Partai Golkar Kota Cirebon, menghasilkan lima nama yang diproyeksikan sebagai bakal calon kepala daerah, dan kelimanya dari internal partai, yakni Ketua DPD, Andrie Sulistio, Sekretaris DPD, Agung Supirno, Bendahara DPD Ana Susanti, Ketua Kosgoro, Effendi Edo serta Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Heri Hermawan.

Selain itu, Agus Mulyadi menjadi salahsatu nama eksternal yang masuk, diluar hasil pleno tersebut, yang saat ini disusul nama Ketua KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati. (sep)

Sumber: