Empal Gentong Khas Cirebon yang Melegenda, Bumbunya Hasil Pertemuan Budaya Jawa, Arab, China dan India

Empal Gentong Khas Cirebon yang Melegenda, Bumbunya Hasil Pertemuan Budaya Jawa, Arab, China dan India

empal gentong makanan khas cirebon-RakyatCirebon-foto by google

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON-Selain Nasi Jamblang, ternyata Cirebon juga punya kuliner yang melegenda yaitu Empal Gentong yang sudah ada sejak dulu.

Memiliki rasa yang lezat, membuat Empal Gentong khas Cirebon ini tidak hanya dikenal di wilayah Cirebon saja, namun dikenal juga di berbagai wilayah Indonesia.

Dilihat dari namanya yang unik, kuliner legendaris Empal Gentong khas Cirenon ini memiliki asal-usul sejak ratusan tahun yang lalu.

Lantas bagaimana asal mula adanya kuliner legendaris Empal Gentong khas Cirebon ini.

BACA JUGA:Buka Rapimnas Jaman di Kota Cirebon, Presiden Jokowi: Mereka Pekerja Lapangan, Saya Suka!

Sejak jaman Sunan Gunung Jati sekitar awal tahun 1400-an di wilayah Cirebon bagian barat di sebelah utara Jamblang ada Desa Situwinangun yang dikenal sebagai pembuat anjun atau gerabah yang terbuat dari tanah liat diantaranya gentong dan padasan.

Empal Gentong khas Cirebon ini tercipta berawal dari kreativitas masyarakat Cirebon pada jaman dahulu yang memanfaatkan gentong sebagai media untuk memasak empal.

Dengan berlimpahnya kayu dan pohon asam, masyarakat Cirebon memanfaatkannya sebagai kayu bakar untuk memasak Empal Gentong khas Cirebon.

Menurut masyarakat Cirebon memasak Empal Gentong dengan menggunakan kayu bakar dari pohon asam dipercaya memiliki aroma yang khas pada masakan.

mpal Gentong khas Cirebon merupakan kuliner khas Cirebon yang terbuat dari daging dan jeroan sapi yang dimasak dengan kuah santan dan bumbu kuning.

Menurut sejarawan kuliner bernama Fadli Rahman, mengatakan bahwa Empal Gentong sudah ada sejak abad ke-15 Masehi.

Meskipun belum ada sumber yang tepat mengenai asal usul Empal Gentong khas Cirebon ini, namun beliau percaya bahwa makanan ini menjadi salah satu taktik penyebaran agama islam yang dilakukan Sunan Gunung Jati pada waktu itu.

Pada jaman dahulu penyebaran agama islam juga menggunakan media makanan sebagai alat penyebarannya.

Berbeda dengan sekarang, pada jaman dahulu Empal Gentong khas Cirebon ini lebih banyak menggunakan daging kerbau bukan daging sapi.

Sumber: