Empal Gentong Khas Cirebon yang Melegenda, Bumbunya Hasil Pertemuan Budaya Jawa, Arab, China dan India

Empal Gentong Khas Cirebon yang Melegenda, Bumbunya Hasil Pertemuan Budaya Jawa, Arab, China dan India

empal gentong makanan khas cirebon-RakyatCirebon-foto by google

BACA JUGA:Kenang Perjuangan Pahlawan, Warga Kenanga Meriahkan HUT Kemerdekaan

Hal tersebut dikarenakan pada masa itu sebagian masyarakat Cirebon masih menganut agama Hindu.

Mengingat para penganut agama Hindu mempercayai bahwa sapi merupakan hewan yang sangat dihormati.

Empal Gentong khas Cirebon merupakan hibridasi budaya atau pertemuan beberapa budaya dari Arab, Jawa, Lokal, India, dan China.

Masing-masing dari budaya tersebut membentuk satu keseragaman dalam bentuk makanan yaitu Empal Gentong khas Cirebon yang kita kenal sekarang.

Dalam proses memasaknya, bumbu yang dipakai pada hidangan Empal Gentong khas Cirebon ini terpengaruh dari budaya China dan Cirebon.

BACA JUGA:Cara Efektif Merawat Kulit dengan Masker Jeruk Nipis dan Lidah Buaya

Penggunaan jeroan dalam hidangan Empal Gentong khas Cirebon juga terpengaruh dari budaya Tionghoa yang biasanya mencampurkan jeroan dalam hidangan sup.

Pada abad ke-15 Cirebon terkenal menjadi daerah persilangan berbagai bangsa dan budaya.

Banyak pedagang asing yang datang dari berbagai bangsa dan negara yang kemudian menetap di Cirebon dan menyebarkan budaya mereka.

Itulah informasi tentang asal usul Empal Gentong khas Cirebon kuliner yang legendaris, semoga informasi bermanfaat.(*)

Sumber: