Angka Kemiskinan Kab Cirebon Tertinggi di Jawa Barat, Wabup Minta Tolong Sinergi DPR dan Pemerintahtah Pusat

Angka Kemiskinan Kab Cirebon Tertinggi di Jawa Barat, Wabup Minta Tolong Sinergi DPR dan Pemerintahtah Pusat

Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih saat bersama warga penerima program PKH. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Angka kemiskinan esktrim Kabupaten Cirebon tertinggi di Jawa Barat. Angkanya pun fantastis. Mencapai 81 ribu jiwa.

Pemerintah Kabupaten Cirebon akan melakukan verifikasi dan validasi data penduduk yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi mengatakan, bahwa ada sekitar 81 ribu lebih warga Kabupaten Cirebon yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

"Kalau diprosentasekan yaitu sekitar 3,7 persen dari jumlah penduduk," ujar Ayu, saat menghadiri penyerahan Bantuan ATENSI dari Sentra Phalamartha Sukabumi Kemensos RI bagi Lanjut Usia dan Disabilitas di Kabupaten Cirebon, bertempat di GOR Ranggajati. 

Menurut Ayu--sapaan untuknya, untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem tersebut, pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi data. Hal tersebut perlu dilakukan, agar langkah yang dilakukan pemerintah daerah bisa tepat sasaran.

BACA JUGA: Pinjam KUR BRI Rp500 Juta Berapa Angsurannya Per Bulan?, Perhatikan Tenor dan Jangka Waktunya

Verifikasi dan validasi data itu, nantinya akan digunakan sebagai bahan acuan program intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Karena dengan adanya data yang tepat, maka intervensi yang akan dilakukan juga bisa tepat sasaran. Program yang dilaksanakan juga, bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Sinergi antara Pemkab Cirebon, DPR RI dan pemerintah pusat ini, diharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cirebon," lanjut Ayu.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Selly Andriyany Gantina menuturkan, bahwa pada hari ini dirinya bersama Kemensos RI memberikan bantuan atensi dari Kemensos RI untuk warga Kabupaten Cirebon.

Ia menyebut, ada sebanyak 563 penerima bantuan dengan total bantuan senilai Rp732 juta. Bantuan tersebut berbentuk sembako, bantuan warung untuk usaha penyandang disabilitas, kursi roda serta alat bantu kesehatan lainnya.

BACA JUGA: Perum Bulog Cirebon Monitoring Penyaluran Beras di Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon

Harapannya, bantuan warung untuk penyandang disabilitas ini, setidaknya bisa membantu kemandirian keluarga. Selain itu juga dapat memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja.

"Bantuan warung ini, agar bisa dijadikan modal untuk ketahanan keluarga," harap Selly. (zen)

Sumber: