Popularitas Agus Mulyadi Rendah, Pengamat: Lebih Banyak Kerja di Kantor
SURVEI. Angka survei Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi tergolong rendah berdasarkan Survei Pemilu Rakyat pekan pertama dan pekan kedua. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Rakyat Cirebon telah merilis hasil Survei Pemilu Rakyat edisi pekan pertama Rabu (15/5/2024) dan pekan kedua Rabu (22/5/2024).
Salah satu poin yang disorot sejumlah kalangan ialah rendahnya angka survei Drs H Agus Mulyadi MSi yang saat ini menjabat Pj Walikota Cirebon.
Padahal, Agus disebut-sebut bakal maju pada Pilkada Kota Cirebon 2024. Nampaknya, wacana tersebut belum diketahui mayoritas responden.
Pengamat Politik asal Kota Cirebon, Herawan Effendi mengatakan, nama Agus didengungkan sebagai figur yang berpotensi maju pilkada lantaran punya bobot politik.
Terutama berkaitan dengan jabatan Agus saat ini sebagai orang nomer satu di Kota Cirebon. Dia punya kewenangan strategis yang jadi nilai plus andai dia maju pilkada.
Terkait angka survei Agus yang tergolong rendah, Effendi mengaku tidak kaget. Sebab, jika dibanding nama-nama beken lainnya, Agus memang 'kalah kondang' di kalangan tertentu.
Hal itu tercermin pada hasil Survei Pemilu Rakyat. Pada survei pekan pertama di Kelurahan Harjamukti, popularitas Agus di angka Gusmul 0,90% dengan elektabilitas 0,66%.
Kemudian hasil survei pekan kedua di Kelurahan Drajat, popularitas Agus di angka 1,33%. Sedangkan elektabilitasnya 0%. Artinya dari sejumlah respoden yang mengenal Agus tidak satupun memilihnya.
Effendi mengatakan, Agus merupakan ASN dengan karir cemerlang di Kota Cirebon karena memulai karir sebagai abdi negara dari bawah tidak langsung menempati jabatan tinggi.
Berbekal pengalaman panjang itu, Agus dinilai mumpuni dalam mengelola pemerintahanpun. "Sebab dia mulai dari bawah. Jadi lurah pernah, di keuangan pernah, jadi pejabat teknis juga pernah sampai dipercaya jadi sekda," katanya.
Agus telah berhasil meraih puncak karir sebagai ASN di daerah dengan menduduki jabatan sekretaris daerah (sekda). "Itu orang nomor tiga setelah walikota dan wakilnya," katanya.
Kerja Agus memang lebih banyak di kantor. Baru sejak 13 Desember 2023 Agus dilantik sebagai Pj Wali Kota Cirebon oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin.
Dengan menjadi Pj Walikota Cirebon, Agus pun mulai melakoni peran sebagai 'birokrat lapangan'. Dia mulai bertemu masyarakat baik untuk menyerap aspirasi maupun dalam rangka eksekusi program Pemda Kota Cirebon.
Namun, tetap saja, masa kerja Agus sebagai Pj Walikota Cirebon belum cukup lama. Sehingga, Effendi mewajarkan jika nama Agus belum dikenal oleh seluruh masyarakat Kota Cirebon.
Sumber: