Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar
Havidz Cahya Pratama, M.Pd. Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto--
Mahasiswa pun merasakan perubahan signifikan. Mereka kini memiliki lebih banyak ruang untuk belajar dan berkarya, tidak lagi terbatas pada lingkungan kampus.
Program-program seperti Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja, meningkatkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Para seniman dan pelaku budaya juga merasakan dampak positif dari gerakan ini.
Mereka semakin semarak dalam menggelar karya-karya kreatif yang ekspresif.
Dukungan terhadap kebudayaan menjadi lebih nyata dan terstruktur, memberikan ruang bagi ekspresi budaya yang lebih luas dan inklusif.
Keberlanjutan Gerakan Merdeka Belajar
Pidato Nadiem pada Hardiknas kali ini bukan hanya refleksi lima tahun perjalanan, tetapi juga sebuah panggilan untuk melanjutkan perjuangan.
Nadiem menegaskan bahwa tugas untuk mengawal pendidikan Indonesia belum selesai.
Semua pihak terkait harus terus bekerja keras untuk melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
Dukungan kebijakan yang konsisten dan berkesinambungan dari pemerintah sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Peraturan dan regulasi yang mendukung perlu diperbarui secara berkala untuk menyesuaikan dengan dinamika pendidikan yang terus berkembang.
Selain itu, pengembangan profesional guru harus terus dilakukan. Guru adalah kunci utama keberhasilan Merdeka Belajar.
Pelatihan dan pendampingan harus diperluas jangkauannya, sehingga semua guru di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaatnya.
Pemanfaatan teknologi juga harus terus ditingkatkan. Platform Merdeka Mengajar perlu terus dikembangkan dan disempurnakan agar dapat memberikan dukungan yang optimal bagi guru dan siswa.
Teknologi memiliki peran vital dalam mendukung implementasi Merdeka Belajar, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Sumber: