Kurikulum Merdeka Bentuk Generasi Tangguh, Cerdas dan Berakhlak Mulia

Kurikulum Merdeka Bentuk Generasi Tangguh, Cerdas dan Berakhlak Mulia

Ambar Pujiyatno, SS MHum, Dosen Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi UMP.--

Oleh : Ambar Pujiyatno, SS MHum, Dosen Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

CIREBON - Dalam era yang penuh dengan perubahan dan tantangan, kebijakan pendidikan seperti Kurikulum Merdeka menjadi landasan penting untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia terus berkembang dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Kurikulum Merdeka tidak hanya sekadar sebuah dokumen, tetapi juga sebuah visi untuk membentuk generasi yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia.

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, dengan tegas menyatakan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka bukanlah tugas yang bisa diselesaikan sendirian.

Melalui peran serta aktif dari semua pihak, baik itu pemerintah, lembaga pendidikan, guru, hingga masyarakat umum, pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi seluruh anak Indonesia dapat terwujud.

BACA JUGA:Delapan Nama Bacawalkot

Adanya tantangan di lapangan tidak menghentikan langkah Kemendikbudristek dalam menyediakan dukungan yang diperlukan untuk implementasi Kurikulum Merdeka.

Melalui berbagai inisiatif seperti Platform Merdeka Mengajar (PMM), Program Guru Penggerak (PGP), dan distribusi buku bacaan, pemerintah telah menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas.

Selain itu, dengan memfasilitasi guru melalui berbagai materi pembelajaran yang tersedia di PMM dan mempermudah akses melalui Awan Penggerak, Kemendikbudristek tidak hanya memberikan alat, tetapi juga memperkuat kapasitas guru dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan efektif.

Hal yang patut diapresiasi adalah prinsip dasar Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pengembangan karakter, fleksibilitas, dan fokus pada muatan esensial.

BACA JUGA:Pilwakot Cirebon Gagal Punya Paslon Jalur Independen, Suryana Gagal Penuhi Syarat Dukungan Minimal

Dengan demikian, pendidikan tidak lagi hanya tentang pengetahuan akademik semata, tetapi juga tentang membentuk karakter yang kuat dan berintegritas.

Seiring dengan implementasi Kurikulum Merdeka, diharapkan bahwa pendidikan di Indonesia akan semakin inklusif, relevan, dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk meraih potensinya secara maksimal.

Itulah sebabnya, peran serta semua pihak dalam mendukung dan mewujudkan visi Kurikulum Merdeka sangatlah penting untuk masa depan pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

Sumber: