9 Cara Membuat Motivation Letter untuk Beasiswa, Mudahkan?
Cara membuat Motivation Letter untuk beasiswa. Foto: Pinterest/rakyatcirebon.disway.id--
- Ceritakan tentang latar belakang akademik dan pengalaman yang relevan. Sertakan pencapaian yang menunjukkan kemampuanmu.
- Jelaskan mengapa kamu memilih bidang studi ini dan bagaimana beasiswa akan membantumu mencapai tujuan tersebut.
- Tunjukkan bagaimana beasiswa ini selaras dengan tujuanmu dan mengapa kamu adalah kandidat yang ideal.
- Ucapkan terima kasih atas kesempatan untuk melamar dan sampaikan harapanmu untuk dipertimbangkan. Berikan informasi kontak jika diperlukan.
- Gunakan salam penutup yang profesional seperti “Hormat saya” atau “Salam hormat”.
4. Tulis dengan Jelas dan Singkat
Pastikan surat motivasi kamu jelas, singkat, dan langsung ke inti. Hindari penggunaan jargon yang tidak perlu atau bahasa yang terlalu rumit. Gunakan kalimat yang mudah dipahami dan tetap pada topik. Panjang surat motivasi sebaiknya tidak melebihi satu halaman.
5. Soroti Kualitas dan Keunikan
Fokuskan pada kualitas dan keunikan yang membedakan kamu dari kandidat lain. Sebutkan pencapaian spesifik, keterampilan, dan pengalaman yang relevan. Tunjukkan bagaimana kamu akan berkontribusi pada komunitas atau bidang studi yang kamu pilih.
6. Gunakan Bahasa yang Profesional
Gunakan bahasa yang profesional dan formal. Hindari bahasa santai atau terlalu informal. Periksa tata bahasa dan ejaan untuk memastikan tidak ada kesalahan yang dapat merusak kesan profesionalmu.
7. Tunjukkan Antusiasme dan Keberanian
Tunjukkan antusiasme terhadap program beasiswa dan bidang studi yang kamu pilih. Keberanian dan tekadmu harus tercermin dalam surat motivasi. Jelaskan dengan jelas mengapa kamu sangat termotivasi untuk menerima beasiswa ini.
8. Minta Umpan Balik
Sebelum mengirimkan surat motivasi, mintalah umpan balik dari orang lain, seperti dosen, mentor, atau teman. Mereka bisa memberikan perspektif tambahan dan membantu memperbaiki suratmu.
Sumber: