Berharap Pemimpin Pandai Beri Solusi

Berharap Pemimpin Pandai Beri Solusi

SURVEI. Responden di Dapil I Kab. Cirebon menyampaikan harapannya terkait figur Bupati dan Wakil Bupati 2024. FOTO : DOC/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Inflasi tak terhindarkan. Harga-harga kebutuhan pokok semakin mengkhawatirkan. Sangat memberatkan. Terutama, bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerintah pun diminta, bisa menekannya.

Terutama, kepada mereka yang akan bertarung di Pilkada nanti. Itu disampaikan Nurjaya, seorang buruh asal Sumber Kabupaten Cirebon. Ia menyampaikan keprihatinan mengenai ketidakseimbangan antara pendapatan dengan pengeluaran yang terus meningkat.

"Kami ini buruh. Kalau dari pendapatan buruh tidak ada kenaikan, mau makan apa, untuk memenuhi kebutuhan yang setiap saatnya selalu mengalami kenaikan," kata Nurjaya disela Tim Survei Pemilu Rakyat menggelar survei, Jumat 30 Agustus 2024.

Menurutnya, kenaikan harga kebutuhan pokok tanpa diiringi kenaikan upah akan membuat kehidupan buruh semakin terjepit. Nurjaya juga menyoroti pentingnya pemerintah memberikan peluang bagi masyarakat kecil untuk menambah pendapatan.

"Harus ada keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran. Kalau harga-harga kebutuhan pokok dinaikkan, mestinya peluang masyarakat kecil untuk bisa menambah pendapatan juga harus ada," ujarnya.

Spesifik Nurjaya pun mengharapkan figur Bupati dan Wakil Bupati yang akan berkontestasi nanti, memiliki keberpihakan dengan masyarakat kecil. Sebetulnya, Nurjaya memiliki keahlian khusus. Menjahit. Itu sudah dikuasainya sejak muda.

Kalau saja, mendapat bantuan permodalan atau diberikan akses untuk menambah skill, tentu keahlian yang dimilikinya bisa memberikan nilai tambah. Sayangnya, itu semua tidak pernah diterimanya.

"Secara geografis, kami ini dekat dengan pusat pemerintahan. Tapi seringnya ditinggalkan. Tak pernah ada bantuan," katanya.

Ia tidak menampik, sempat mendapat bantuan dari pemerintah. Dulu, saat pandemi Covid-19. Tapi tak diketahuinya, bantuan tersebut bersumber dari mana.

Bantuan itu pun membantunya mengembangkan usaha kecil-kecilan di rumah, meski beban hidup tetap harus ia pikul, terutama setelah ia berumah tangga dan memiliki tanggungan keluarga.

Tak beda dengan Nurjaya, Nining, seorang ibu rumah tangga, juga menyampaikan harapannya kepada kandidat calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung di Pilkada. Agar memiliki karakter responsif dan adaptif.

Cepat merespon keluhan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. Ya, pendidikan merupakan aspek pelayanan dasar yang wajib diterima masyarakat.

"Pendidikan sangat penting bagi masa depan anak-anak. Saya harap pemerintah bisa lebih peka dan cepat tanggap terhadap kebutuhan pendidikan di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang," ungkap Nining.

Di sisi lain, Damira, pelaku UMKM berharap ada bantuan permodalan yang lebih luas untuk masyarakat kecil agar mereka bisa mandiri dan tidak terus bergantung pada pendapatan yang tidak sebanding dengan kebutuhan hidup.

"Kami perlu modal untuk bisa bertahan dan berkembang. Kondisi sekarang, rasanya sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Damira memimpikan figur pemimpin yang responsif dan kaya akan solusi dari berbagai persoalan di masyarakat. Sehingga persoalan-persoalan yang terus dikeluhkan nantinya bisa terselesaikan. (zen)

Sumber: