Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Soroti Rendahnya Indeks Pembangunan, Dorong Sinergi Kejar Ketertinggalan

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Soroti Rendahnya Indeks Pembangunan, Dorong Sinergi Kejar Ketertinggalan

BERI SOROTAN. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi Rendahnya Indeks Pembangunan,. Pihaknya mendorong sinergi untuk mengejar ketertinggalan. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi, menyampaikan keprihatinannya terkait indeks pembangunan Kabupaten Cirebon yang terus berada pada level rendah. Ia menekankan pentingnya upaya bersama untuk mengejar ketertinggalan, dengan mengajak seluruh pihak.

Baik di tingkat pemerintah provinsi maupun pusat, bersinergi dan berkolaborasi demi percepatan pembangunan di Kabupaten Cirebon. “Kita harus mengejar ketertinggalan. Kabupaten Cirebon harus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruhnya, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, untuk mempercepat pembangunan,” tegas Luthfi.

Ia juga berharap agar Kabupaten Cirebon mendapatkan pemimpin yang terbaik di masa mendatang, yang mampu membawa perubahan signifikan. “Mudah-mudahan Kabupaten Cirebon diberi pemimpin yang terbaik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kang Luthfi--sapaan untuknya menyoroti pentingnya kesadaran daerah dalam menghadapi persiapan Segitiga Rebana, sebuah kawasan strategis yang mencakup beberapa wilayah di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Cirebon. Menurutnya, Kabupaten Cirebon tidak boleh hanya menjadi pelengkap dalam kawasan tersebut.

“Jika Kabupaten Cirebon hanya menjadi pelengkap daerah kawasan Segitiga Rebana, maka kita tidak akan mendapatkan manfaat dari Segitiga Rebana. Kalau tidak menyiapkan diri untuk lebih berkontribusi dalam konsep pengembangan Segitiga Rebana, maka kita akan menjadi penonton,” ujar Luthfi.

Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk segera menyiapkan program-program strategis yang terkait dengan pengembangan Segitiga Rebana, guna memastikan Kabupaten Cirebon dapat berperan aktif dan meraih manfaat maksimal dari proyek strategis tersebut.

Pernyataan ini menjadi peringatan bagi pemerintah daerah untuk lebih serius dalam merancang langkah-langkah konkret dalam pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan kawasan strategis Segitiga Rebana. (zen)

Sumber: