Cita-Cita Paslon Dani-Fitria Ingin Kembangkan Wilayah Selatan Kota Cirebon

Cita-Cita Paslon Dani-Fitria Ingin Kembangkan Wilayah Selatan Kota Cirebon

AKSELERASI. Bapaslon Koalisi Amanat Perjuangan, Dani-Fitria saat mendaftar ke KPU pekan lalu.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Saat mendaftar ke KPU, para bakal pasangan calon (bapaslon) walikota dan wakil walikota Cirebon menyertakan naskah visi misi yang akan diusung dalam pencalonannya.

Isinya, sudah sejak awal ditekankan KPU, untuk disesuaikan dengan dokumen RPJMD Teknokratik Kota Cirebon tahun 2025-2029, yang garis besarnya sudah diterima oleh KPU dari Pemkot Cirebon.

Seperti paslon yang diusung PDIP-PAN dalam Koalisi Amanat Perjuangan, Dani Mardani dan Fitria Pamungkaswati. Dalam visi misi yang digagas paslon Dani-Fitria ini ingin ada akselerasi pembangunan di wilayah Selatan Kota Cirebon, khususnya di wilayah Kelurahan Argasunya.

Bahkan, diakui Dani Mardani, jika ke depan dipercaya dan mendapatkan mandat rakyat untuk memimpin, ia ingin melanjutkan visi misi walikota sebelumnya, berkaitan dengan wilayah Selatan Kota Cirebon.

“Terkait Argasunya, saya ingin melanjutkan visi misi pak Subardi (Walikota Cirebon 2 periode, red). Yaitu terakselerasinya pembangunan di Argasunya, mulai dari infrastruktur hingga PJU,” ungkap Dani.

Menurutnya, bisa dilihat Bersama bahwa saat ini, pembangunan di Kelurahan Argasunya, masih jauh tertinggal dibandingkan wilayah lain di Kota Cirebon. Dan melalui akselerasi yang dimaksud, setidaknya muncul kesetaraan di sana dalam hal pembangunan.

Dicontohkan salah satu paslon Dani-Fitria (Dani Mardani), salah satu titik yang menjadi potensi untuk bisa dibangun, di wilayah Kedung Jumbleng. Di sana terdapat lahan seluas 24 hektar yang dulu sempat diwacanakan untuk dibangun kampus UGJ, yang saat itu tengah ramai diperbincangkan akan beralih status menjadi kampus negeri.

Namun sampai saat ini, wilayah milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut masih belum digarap.

“Itu lahan milik Pemprov Jabar. Wilayah itu jadi PR bagi pemkot, setelah tidak jadi dibangun kampus UGJ, selanjutnya mau diapakan? Opsinya, bisa ditawarkan ke kampus lain. Misalnya ke UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk pengembangan kampus,” jelasnya.

Dari pengembangan satu sektor pendidikan saja, semisal dibangun menjadi area kampus, Dani Mardani meyakini, pengaruhnya akan mulai muncul, tidak terkecuali dari sektor perekonomian yang tentu akan tumbuh dan meningkat.

Tak hanya itu, potensi lain yang juga disebutkan salah satu paslon Dani-Fitria (Dani Mardani), adalah lahan eks galian C. Jika bisa sampai dikuasai oleh pemkot Cirebon, maka itu bisa menjadi potensi besar untuk dikembangkan di wilayah Selatan Kota Cirebon.

“Saat ini, lahan-lahan eks galian pasir itu masih banyak yang punya pribadi warga. Menurut saya, lahan eks galian pasir itu bisa dibebaskan kemudian dikuasai oleh Pemkot Cirebon. Rencana mau dibikin apa, itu gimana nanti. Apakah mau dibuat hutan kota atau apa, yang penting dikuasai dulu oleh Pemkot Cirebon,” tandas Dani.

Sumber: