Paslon Eti-Suhendrik dan Dedi-Erwan di Atas Angin dalam Kontestasi Pilkada 2024
INSTRUKSI.Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, H Amir Mahpud memberikan instruksi kepada seluruh kader di Kota Cirebon untuk terus bekerja memenangkan pasangan calon yang diusung Gerindra di Pilkada 2024.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, H Amir Mahpud turun langsung memberikan arahan kepada jajaran struktur partai hingga sayap pemenangan Partai Gerindra di Kota Cirebon.
Arahan tersebut disampaikan dalam acara roadshow dan konsolidasi kader pemenangan Pilgub Jawa Barat dan Pilkada Kota Cirebon. Pasangan calon yang diusung Partai Gerindra untuk Pilkada Kota Cirebon, Eti Herawati dan H Suhendrik hadir langsung.
Dalam arahannya, H Amir menyampaikan, bahwa pertarungan pileg sudah selesai. Di Jawa Barat, Partai Gerindra berhasil mempertahankan kemenangan, dan kembali menduduki kursi ketua DPRD Provinsi.
Di samping menjadi pemenang pemilu di Jawa Barat, lanjut H Amir, pada Pemilu 2024, Partai Gerindra juga berhasil memenangkan pasangan nomor urut 2 untuk pilpres.
Di Jawa Barat, PrabowoGibran berhasil menang 58,5 persen dan di Kota Cirebon, data menyebutkan Prabowo-Gibran menang 55,85 persen.
”Itu prestasi kita di pemilu, maka tren positif ini harus kita lanjutkan di pilkada,” ungkap H Amir.
Kondisi saat ini, untuk Pilgub Jabar, dijelaskan H Amir, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga kredibel, pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan unggul di berbagai survei.
”Untuk pilgub, tanpa bermaksud mendahului hasil, Insya Allah Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,” tegasnya.
Termasuk untuk Pilkada Kota Cirebon, dia juga sudah mendapatkan laporan, bahwa hasil survei paslon yang diusung Partai Gerindra, yakni Eti Herawati dan H Suhendrik unggul dibanding lawan-lawannya.
”Termasuk cawalkot kita di Kota Cirebon, mempunyai hasil yang sama. Insya Allah, saya yakin bisa di atas 50 persen,” ujar.
Namun demikian, H Amir kembali menegaskan, hasil survei untuk Pilkada tersebut jangan sampai membuat kader Partai Gerindra lengah. Maka, saat ini Gerindra hanya tinggal berjalan, mempertahankan dan menyampaikan kepada masyarakat hasil survei tersebut.
”Sampaikan kepada masyarakat dan para tokoh, bahwa di pilkada, mereka harus ada di pihak yang menang. Dan tanpa bermaksud mendahului, menurut survei sudah terlihat siapa yang menang,” kata H Amir.
”Saya juga perlu sampaikan pesan pak Prabowo, bahwa yang datang menemani Prabowo, ada yang dari awal, ada yang di tengah, ada juga yang di akhir, tapi ada juga yang abu-abu. Jauhilah yang abu-abu, karena itu tidak punya keberpihakan. Pak Prabowo lebih respek kepada mereka yang tegas, meskipun berseberangan,” imbuhnya.
Sumber: