Makna di Balik Unggahan Vinicius Junior Pasca Ballon d'Or 2024

 Makna di Balik Unggahan Vinicius Junior Pasca Ballon d'Or 2024

 Makna di Balik Unggahan Vinicius Junior Pasca Ballon d'Or 2024-Foto: Istemewa-RAKYATCIREBON.DISWAY.ID

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID -Vinicius Junior, pemain bintang Real Madrid, membuat unggahan yang menarik perhatian setelah gagal memenangkan Ballon d'Or 2024. 

Trofi bergengsi tersebut akhirnya jatuh ke tangan Rodri, gelkamung Manchester City yang berhasil membawa timnya juara Premier League dan timnas Spanyol juara Euro 2024.

Meskipun awalnya diprediksi sebagai salah satu favorit pemenang berkat penampilannya yang mengesankan bersama Real Madrid di LaLiga dan Liga Champions, Vinicius harus puas melihat trofi bola emas itu diraih oleh pemain lain.

Tak lama setelah pengumuman pemenang, Vinicius membuat unggahan di media sosial X (sebelumnya Twitter) yang berbunyi: "Aku akan melakukannya 10 kali lipat jika begitu. Mereka belum siap."

Menurut laporan Reuters, unggahan tersebut memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar kekecewaan atas kekalahan. 

Staf manajemen Vinicius mengungkapkan bahwa pernyataan itu berkaitan erat dengan perjuangan sang pemain melawan rasisme, yang telah ia alami selama beberapa tahun terakhir di Spanyol.

"Dunia sepakbola tak siap menerima pemain yang memerangi sistem," ujar pihak manajemen Vinicius, menjelaskan bahwa sikap vokal pemain Brasil berusia 24 tahun itu dalam melawan rasisme mungkin mempengaruhi peluangnya memenangkan penghargaan individu seperti Ballon d'Or.

Vinicius Junior memang telah menjadi target serangan rasial di Spanyol dalam beberapa musim terakhir. 

Meskipun beberapa kasus telah ditangani oleh pihak berwenang Spanyol, masalah ini tetap menjadi perhatian serius dalam dunia sepakbola.

Unggahan Vinicius pasca Ballon d'Or 2024 ini seolah menegaskan tekadnya untuk terus berjuang melawan rasisme, bahkan jika hal tersebut mungkin berdampak pada pengakuan individualnya dalam dunia sepakbola.

 Hal ini menunjukkan bahwa bagi Vinicius, perjuangan melawan ketidakadilan lebih penting daripada penghargaan pribadi.

 

Sumber: