Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Kunjungi Diskominfo Kota Cirebon, Bahas Pengelolaan Data Terintegrasi
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Rohayati menjelaskan tengah berupaya untuk pengoptimalan big data. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Rohayati AMd, bersama rombongannya mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cirebon untuk mempelajari sistem pengelolaan data terintegrasi yang diterapkan di sana.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mencari referensi terkait pengelolaan data lintas SKPD yang lebih efektif di Kabupaten Cirebon. Pihaknya tertarik dengan sistem yang diterapkan di Diskominfo Kota Cirebon. Yakni, adanya pelaporan data dari setiap SKPD.
BACA JUGA:MJ TERANCAM DICOPOT, Jika Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Cirebon Temukan Bukti di Sidang Hari Ini
"Setiap awal tahun, pada bulan Januari, mereka melaksanakan pelaporan data dari setiap SKPD yang dikoordinasikan oleh Bapelitbangda, termasuk penganggarannya,” ujar Hj. Rohayati.
Ia menambahkan, pihaknya ingin mengetahui apakah sistem serupa dapat diterapkan di Kabupaten Cirebon.
“Selama ini, kami belum pernah bertemu dengan Diskominfo Kabupaten Cirebon untuk membahas hal serupa. Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk menggali informasi lebih dalam,” imbuhnya.
BACA JUGA:Dishub Tinjau Lokasi Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Desa Bandengan Mundu
Salah satu yang menarik perhatian Komisi I adalah keberadaan Forum Cirebon Satu Data (CSD) yang diinisiasi oleh Bapelitbangda Kota Cirebon. Forum ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menyatukan data dari berbagai SKPD dan non-SKPD, termasuk perguruan tinggi.
Hj Yoh--sapaan untuknya menyebut, integrasi data melalui forum ini memungkinkan koordinasi yang lebih baik dalam pengambilan keputusan berbasis data.
“Forum CSD ini penting untuk menyatukan persepsi dan informasi terkait data. Di Kota Cirebon, forum ini diikuti oleh 66 SKPD dan beberapa institusi non-pemerintah, seperti perguruan tinggi,” jelasnya.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Cirebon Terbuka terhadap Aspirasi Warga, Siap Fasilitasi Penyelesaian Kasus Tanah
Selain itu, Diskominfo Kota Cirebon memiliki sistem berbasis aplikasi yang memungkinkan setiap SKPD mengakses data sesuai kebutuhan dengan menggunakan kata sandi khusus. Sistem ini juga membantu memonitor data spesifik, seperti data masyarakat miskin yang dipegang Dinas Sosial, atau data terkait peserta BPJS yang dikelola Dinas Kesehatan.
Di Kabupaten Cirebon kata Politisi PDI Perjuangan skema big data sudah dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Sistem ini, menjadi acuan untuk meningkatkan pengelolaan data di Disdukcapil Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Tak Diperhatikan Pemerintah, Warga Desa Sampiran Swadaya Aspal Jalan
“Kami sedang mendorong Disdukcapil Kabupaten Cirebon untuk lebih optimal dalam mengelola data. Kami juga ingin memastikan setiap tahun ada pengumpulan data terintegrasi melalui forum seperti CSD yang diadakan oleh Bapelitbangda melalui Diskominfo” ujarnya.
Kunjungan ini kata dia, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun sistem pengelolaan data yang lebih modern dan terintegrasi di Kabupaten Cirebon, sehingga dapat mendukung pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien. (zen)
Sumber: