Dua Organisasi Sayap Demokrat, Desak Tindak Tegas Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual
KETUA FKKGD Kabupaten Cirebon Raden Sulendra meminta kepolisian segera menindak tegas pelaku dugaan pelecehan seksual. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan MJ, anggota DPRD Kabupaten Cirebon sekaligus kader Partai Demokrat, memicu reaksi keras dari internal partai.
Dua organisasi sayap Partai Demokrat, yakni Forum Komunikasi Kaderisasi Generasi Demokrat (FKKGD) dan Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI), mendesak aparat kepolisian bertindak tegas dengan segera menetapkan MJ sebagai tersangka jika terbukti bersalah.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Optimis Kabupaten Cirebon Capai Swasembada Pangan pada 2028
Ketua FKKGD Kabupaten Cirebon, Raden Sulendra, mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku MJ yang diduga melecehkan seorang sales promotion girl (SPG) di ruang fraksi DPRD. Sulendra menilai tindakan tersebut, jika benar terjadi, mencoreng etik dan moral seorang kader partai.
Ia pun setengah ragu dan mempertanyakan, MJ melakukan hal tidak senonoh terhadap SPG. Lebih-lebih kejadiannya dilakukan di ruang fraksi Demokrat. "Kalau benar, ini sangat memalukan dan mengecewakan," ujar Sulendra, Minggu (15/12).
BACA JUGA:KONI Kabupaten Cirebon Dorong Pembinaan Atlet untuk Raih Target 15 Besar di 2025
Sulendra mengaku bahwa selama ini MJ dikenal sebagai sosok yang santun, tetapi ia juga menyoroti minimnya perhatian MJ terhadap konstituen. Hitungannya kata dia, sejak menjabat sebagai anggota DPRD, banyak keluhan dari dapilnya.
"MJ sulit ditemui dan reses hanya dihadiri segelintir orang," tambahnya.
FKKGD meminta Polresta Cirebon segera menuntaskan penyelidikan kasus ini. Jika MJ terbukti bersalah, FKKGD mendesak MJ mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD dan keluar dari Partai Demokrat.
"Publik menunggu kejelasan hasil pemeriksaan. Kami juga akan mengawal kasus ini hingga tuntas," tegas Sulendra.
BACA JUGA:Luthfi-Dia Siapkan 3 Pengacara Tarung di MK
Sikap serupa disampaikan Hj Suyatmi dari PDRI, yang menyatakan bahwa organisasi sayap perempuan Demokrat tidak akan menolerir perilaku yang merendahkan martabat perempuan.
"Sebagai perempuan, saya sangat prihatin. Jika MJ terbukti bersalah, ia harus dipecat dari partai. Kami sudah melaporkan kasus ini ke Ketua Umum PDRI untuk merekomendasikan langkah tegas," ujar Suyatmi.
Suyatmi menambahkan bahwa kasus ini menjadi ujian serius bagi Partai Demokrat untuk menjaga integritas kadernya.
BACA JUGA:Raperda PUG Dirancang untuk Wujudkan Kesetaraan Gender
Melalui Podcast, MJ membantah tuduhan tersebut. Ia menyebut tidak pernah melakukan pelecehan terhadap SPG dan mengaku baru pertama kali bertemu dengan SPG tersebut di ruang fraksi pada hari kejadian. Ia pun berharap ada rekaman CCTV di sekitar Pemda. Sehingga dapat terungkap kebenarannya secara objektif.
Kasus ini menjadi perhatian publik, dengan desakan agar penegak hukum bekerja transparan dan profesional dalam memastikan keadilan. (zen)
Sumber: