DPRD Dorong Normalisasi Sungai dan Perbaikan TPI di Suranenggala

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon mendorong agar pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan normalisasi sungai dan perbaikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Suranenggala.

Itu diketahui setelah komisi II melakukan kunjungan kerja ke TPI Sambung Jaya Mulya di Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Kemarin (3/1).

BACA JUGA:Warga Kubangdeleg Protes, Blokir Truk Sampah DLH di Balai Desa

Hal itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Ujang. Kata dia, nelayan disana membutuhkan perhatian. Pasalnya, Kali Karangreja kondisinya sudah sangat dangkal, menghambat aktivitas nelayan.

Saat ini pun upaya normalisasi sedang dilakukan para nelayan. Hasilnya belum optimal. Karena dari segi penganggarannya berdasarkan hasil swadaya para nelayan. Belum maksimal.

BACA JUGA:Peminta-Minta di Gunung Jati Akan Ditertibkan

"Kami kemarin pada saat kunjungan ke Suranenggala mendapatkan keluhan terkait dangkalnya Sungai Karangreja. Kali Karangreja perlu segera dinormalisasi agar tidak mengganggu aktivitas nelayan," ujarnya.

Masyarakat berharap pemerintah daerah memberikan dukungan penuh untuk normalisasi. Karena terang politisi Golkar, Kali Karangreja, menjadi akses para nelayan disana.

BACA JUGA:Warga Protes, Sulap Jalan Jadi Kebun Pisang dan Pemakaman

"Nelayan adalah ujung tombak perekonomian Kabupaten Cirebon, mereka harus diperhatikan dengan serius," katanya.

Komisi II lanjut Kang Ujang, berdialog langsung dengan para nelayan dan pelaku usaha di sekitar TPI, mendengarkan aspirasi dan permasalahan yang mereka hadapi.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Lingkar Kabupaten Cirebon Masuk RKPD 2025

Selaku wakil rakyat dari dapil IV meliputi Kecamatan Talun, Kedawung, Gunungjati, Tengah Tani dan Suranenggala itu pun berjanji akan membawa aspirasi tersebut ke legislatif guna dicarikan solusi terbaik.

Pihaknya juga mendorong untuk perbaikan infrastruktur TPI Sambung Jaya Mulya. Kabar baiknya, rencana perbaikan itu sudah ada, dianggarkan dari anggaran tahun 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan fasilitas bagi nelayan dan mendukung perekonomian lokal.

BACA JUGA:Perusahaan Janji Penuhi Hak-Hak Buruh usai Dimediasi DPRD Kabupaten Cirebon

“ Tidak hanya bantuan alat tangkap untuk nelayan, tetapi juga dukungan untuk UMKM seperti bakul ikan, agar perekonomian di Kabupaten Cirebon semakin stabil,” tegasnya.

Ujang menambahkan bahwa potensi laut di Kabupaten Cirebon sangat besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, pengelolaan yang baik dan dukungan pemerintah diperlukan untuk memaksimalkan potensi tersebut. (zen)

Sumber: