Bank Indonesia Cirebon Kirim Bantuan Pasca Banjir Bandang di Kabupaten Cirebon
BANTUAN. KPw BI Cirebon melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak di wilayah Kelurahan Watubelah, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/1) sore.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Merespons bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak di wilayah Kelurahan Watubelah, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/1) sore.
Aksi ini lantaran banjir tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga sejumlah pondok pesantren, sehingga proses pembelajaran harus dihentikan sementara. Berdasarkan informasi yang diterima, jumlah warga terdampak mencapai 258 Kepala Keluarga.
Bantuan disalurkan melalui Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Cirebon ke salah satu RW terdampak yaitu RW 007 Perumahan Graha Permai, Kelurahan Watubelah.
Bantuan ini mencakup peralatan dan seragam sekolah, pakaian, serta perlengkapan ibadah, yang sebelumnya dilaporkan mengalami kerusakan atau hilang akibat banjir.
Penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Bank Indonesia Cirebon terhadap masyarakat terdampak bencana.
Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat dan mendukung pemulihan aktivitas mereka pascabencana.
Ketua RW 007 Graha Permai, Rudi Kurniawan mengatakan, banjir bandang di perumahan tersebut sudah terjadi empat kali. Yakni pada tahun 2011, 2013, 2015 dan 2025. Namun, tahun ini merupakan banjir terparah.
Ketinggian air mencapai leher orang dewasa. Dampaknya seluruh isi rumah warga terendam banjir. Mulai dari pakaian, perabot elektronik dan dapur, hingga kendaraan. Bahkan lima unit mobil terseret arus. Dua di antaranya masuk ke sungai.
Bantuan yang diberikan Bank Indonesia Cirebon, kata Rudi, sangat bermanfaat terutama karena kondisi di lokasi banjir belum sepenuhnya pulih.
Warga masih kesulitan pakaian bersih, kasur hingga kebutuhan masak.Bahkan anak-anak sekolah masih diliburkan.
"Bantuannya sangat membantu untuk warga kami. Bantuan yang sudah didapat banyaknya makanan. Sementara yang dibutuhkan itu lemari, alat sekolah. Terutama tempat tidur habis, pakaian habis," ujar Rudi.
Guna mempercepat pemulihan pasca banjir, alat berat dan mobil tanki Damkar dikerahkan untuk membersihkan sisa dan endapan lumpur.
"Sementara alat berat turun, Damkar penyemprotan dan pembersihan di RT 1 dan RT 2," pungkasnya.
Sumber: