Terputus Akibat Banjir, Jalan Sidamulya-Munjul Langsung Diperbaiki
MULAI DIKERJAKAN. Akses jalan putus di Sidamulya-Munjul sedang diperbaiki oleh beberapa pekerja, kemarin. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Derasnya hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Astanajapura pada Rabu malam (22/1) menyebabkan akses jalan penghubung antara Desa Sidamulya dan Desa Munjul terputus. Terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, gorong-gorong di bawah jalan ambruk.
Kuwu Desa Sidamulya, Dudi, menjelaskan bahwa lebar jalan yang terputus mencapai tiga meter dengan panjang kerusakan sekitar enam meter. Meski begitu, Dudi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Kabupaten Cirebon Kembali Terendam Banjir, Kini 16 Desa dan 5.685 Jiwa Terdampak
"Curah hujan yang tinggi menyebabkan gorong-gorong di bawah jalan ambruk, sehingga akses jalan terputus. Kondisi ini langsung kami laporkan ke kecamatan dan kabupaten untuk ditindaklanjuti," kata Dudi, Kamis (23/1).
Menanggapi laporan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon H Wahyu Mijaya MSi bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Perhubungan, dan Plt Camat Astanajapura langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi jalan.
BACA JUGA:Pasca Banjir Melanda Cirebon Timur, Kondisi SDN 1 Japura Bakti Mengkhawatirkan
Usai melakukan peninjauan, Pj Bupati memastikan perbaikan akan segera dilakukan dalam waktu dekat. "Hari ini juga tim dari dinas terkait sudah melakukan pengukuran untuk merencanakan perbaikan," kata Wahyu di lokasi, Jumat 24 Januari 2025.
Wahyu menjelaskan, peristiwa Ini terjadi setelah debit air sungai meningkat signifikan sehingga gorong-gorong tidak mampu menahan arus deras. Akibatnya, jalan penghubung antara Desa Sidamulya (Ponpes Buntet) dan Desa Munjul itu mengalami kerusakan parah.
BACA JUGA:DPRD Dorong Kecamatan Depok Jadi Destinasi Wisata Religi Unggulan
“Ini semalam terjadi ketinggian arus sungai, kemudian akhirnya menjebol gorong-gorong dan itu memutuskan jalur di area Sidamulya dengan Munjul,” katanya.
Wahyu menyebut ruas jalan tersebut merupakan salah satu jalur strategis yang ramai dilintasi masyarakat. Ia menilai, akses yang terputus ini berpotensi menghambat berbagai aktivitas warga jika tidak segera ditangani.
BACA JUGA:PGRI Kabupaten Cirebon Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Gelar Donor Darah
“Jadi ini jalan yang cukup ramai dilintasi oleh masyarakat, barusan kita coba lihat kondisinya,” ujarnya.
Dalam upaya menanggulangi kerusakan tersebut, Wahyu memastikan pemerintah daerah bergerak cepat untuk memperbaiki gorong-gorong yang jebol.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Cirebon Prioritaskan Perbaikan Jalan di Mundu
“Kemudian, kita langsung tangani. Mudah-mudahan bisa selesai dalam dua sampai tiga hari agar bisa dilalui kembali,” tegasnya.
Ia juga menginstruksikan dinas terkait agar perbaikan dilakukan dengan maksimal sehingga jalur tersebut kembali dapat digunakan dengan aman oleh masyarakat.
BACA JUGA:Rumah Anggota DPR RI Satori Diperiksa KPK, Begini Akar Permasalahannya
Menurutnya, penanganan ini menjadi prioritas utama pemerintah daerah mengingat pentingnya akses jalan bagi warga setempat.
“Untuk sementara, kami imbau warga memanfaatkan jalan lain. Kami akan memastikan perbaikan ini selesai sesuai target agar aktivitas warga tidak terganggu terlalu lama,” tuturnya.
BACA JUGA:Damkar Kabupaten Cirebon Kekurangan Armada dan Sarana Prasarana
Terpisah, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Ir Iwan Rizki melalui Kabid Bina Marga, Iwan Santoso menjelaskan setelah dilakukan peninjauan, perbaikan langsung dilakukan. "Hari ini sedang di tangani mudah-mudahan besok sore udah bisa berfungsi kembali," pungkasnya. (zen)
Sumber: