Standarisasi Masjid Sambut Ramadan dan MTQ Tingkat Kabupaten

Persiapan menyambut MTQ tingkat Kabupaten Cirebon di Kecamatan Kedawung. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Cirebon tahun ini, bakal digelar di Kedawung. Rencananya agenda tahunan itu digelar kisaran Agustus mendatang.
Berbagai persiapan langsung dilakukan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Kedawung. Salah satunya, dengan mengeksekusi program standarisasi masjid. Yang dilihat, terkait kebersihan, kerapihan, dan kelengkapan masjid.
Program ini juga menjadi bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Ketua DMI Kecamatan Kedawung, Kasturi Dimyati, menjelaskan inisiatif ini muncul karena Kedawung ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ.
Selain itu, wilayah ini memiliki jumlah masjid terbanyak di Kabupaten Cirebon. Totalnya sebanyak 60 masjid telah terdaftar dalam Sistem Informasi Masjid (Simas) Kementerian Agama.
“Kami ingin memastikan bahwa masjid-masjid di Kedawung tidak hanya banyak, tetapi juga bersih, nyaman, dan tertata dengan baik. Sehingga, jamaah yang datang merasa betah dan khusuk dalam beribadah,” ujarnya, Senin (17/2).
Menurut Kasturi, program standarisasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kantor Urusan Agama (KUA), Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), DMI, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tim penilai meninjau kondisi sarana dan prasarana masjid.
Seperti kebersihan karpet, ventilasi, ketersediaan kipas angin, jam digital waktu salat, serta kelengkapan fasilitas lainnya, seperti tempat penitipan barang, tempat sampah, dan area parkir.
“Kami juga menilai kualitas sound system. Bukan hanya peralatannya, tetapi juga kejernihan suara yang dihasilkan. Misalnya, jika ada masjid yang menggunakan mixer canggih tetapi suara yang keluar tidak jernih, maka perlu perbaikan,” tambahnya.
Sementara itu, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Kedawung, Mar’atun Solihah, menjelaskan bahwa tim penilai terdiri dari 12 orang yang terbagi ke dalam empat kelompok. Mereka akan melakukan survei selama dua hari di delapan desa.
“Hari ini kami meninjau empat masjid, tiga di antaranya masuk kategori baik, dan satu cukup. Nantinya, masjid yang paling baik dan siap akan dipilih sebagai lokasi utama lomba MTQ,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa program ini bukan hanya untuk kepentingan MTQ, tetapi juga sebagai upaya jangka panjang agar masjid-masjid di Kedawung lebih tertata dan dapat melayani jamaah dengan optimal.
Dengan adanya standarisasi ini, Kecamatan Kedawung berharap dapat menjadi tuan rumah yang baik dalam ajang MTQ, serta menciptakan lingkungan masjid yang lebih nyaman bagi jamaah, terutama menjelang Ramadan. (zen)
Sumber: