Jelang Ramadan, Kejari Cirebon Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Sajam

SIMBOLIS. Ka Kajari Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan bersama Forkopimda memusnahkan BB kejahatan yang sudah berkekuatan hukum tetap di halaman Kejaksaan, Kamis (27/2). FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Menyambut bulan Ramadan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon memusnahkan ratusan barang bukti hasil tindak pidana, Kamis (27/2). Pemusnahan ini bertujuan untuk menegakkan hukum dan mencegah penyalahgunaan barang bukti di masa depan.
Sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025, Kejari Cirebon menangani 87 kasus tindak pidana. Barang bukti yang dimusnahkan sudah memiliki kekuatan hukum tetap setelah melalui proses pengadilan.
BACA JUGA:RW 2 Pamujudan Kota Cirebon Bagikan 150 Paket Sembako untuk Warga Menyambut Ramadan
Pemusnahan dilakukan di halaman kantor Kejari Cirebon, dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Cirebon, Yudhi Kurniawan, dan disaksikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Cirebon, Randy Tumpal Pardede, menjelaskan bahwa barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari berbagai jenis tindak pidana. "Kami memusnahkan barang bukti ini agar tidak jatuh ke tangan yang salah dan untuk menegaskan komitmen kami dalam menegakkan hukum," ujar Randy.
BACA JUGA:Polisi Cirebon Kota Amankan Dua Tersangka Penipuan dengan Modus Polisi Palsu
Adapun jenis barang bukti yang dimusnahkan meliputi 171,22 gram sabu, 0,22 gram ganja, 15.271 butir obat terlarang, 22 unit senjata tajam, 69 pakaian, 41 handphone, dan 130 barang lainnya.
Alasan pemusnahan ini dilakukan menjelang Ramadan kata Randy sebagai pesan moral kepada masyarakat. "Kami berharap ini menjadi pengingat bagi semua, terutama umat Muslim, untuk menjalani ibadah puasa dengan khusyuk dan menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum," tambah Randy.
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Kota Cirebon Terus Dalami Dugaan Penyalahgunaan Dana PIP
Dengan pemusnahan barang bukti ini, Kejaksaan juga memastikan bahwa barang-barang tersebut tidak akan disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu.
Pemusnahan ini sesuai dengan Pasal 30C Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan Republik Indonesia, yang mengatur tentang eksekusi barang bukti yang sudah berkekuatan hukum tetap. (zen)
Sumber: