Pemkab Kuningan Ambil Langkah Tegas, BUMD yang Terus Merugi Terancam Dibubarkan!

Pemkab Kuningan Ambil Langkah Tegas, BUMD yang Terus Merugi Terancam Dibubarkan!

ULTIMATUM. Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar memimpin rapat evaluasi BUMD, Rabu 13 Maret 2025.--

 

2. Peninjauan Ulang Rencana Bisnis dan Strategi Keuangan: Pemerintah daerah akan meninjau kembali rencana bisnis dan strategi keuangan BUMD untuk memastikan keberlanjutan usaha tanpa terus bergantung pada penyertaan modal daerah, terutama bagi BUMD yang belum menunjukkan kinerja keuangan yang sehat dan belum mampu memberikan kontribusi terhadap PAD.

 

3. Optimalisasi Peran BUMD dalam Pembangunan Daerah: Pemerintah daerah akan mengoptimalkan peran BUMD dalam mendukung program pembangunan daerah sesuai dengan visi dan misi daerah yang telah dicanangkan.

 

4. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan: Pemerintah daerah akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan BUMD, dengan memastikan bahwa setiap penggunaan anggaran, termasuk belanja operasional, benar-benar proporsional dan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan.

BACA JUGA:Berdaya di Desa, UMKM Gula Aren Ini Berhasil Ekspor Tembus Pasar Global Berkat BRI

 

Melalui peringatan ini, manajemen di setiap BUMD diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan regulasi, kondisi politik, dan sosial budaya saat ini. Kondisi tata kelola pemerintahan berkembang dengan cepat dan dinamis, menuntut efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang, yang tidak dapat ditawar-tawar.

 

Sebelumnya diberitakan bahwa upaya efisiensi yang telah dilakukan sejak Bupati Dian Rachmat Yanuar menjabat mulai membuahkan hasil. Defisit anggaran tahun 2025 yang awalnya mencapai lebih dari 120 miliar rupiah, kini menyisakan 20 miliar rupiah. Proses evaluasi masih terus berlangsung dengan harapan defisit dapat mendekati nol rupiah. *

Sumber: