DPRKP Kota Cirebon Terkena Efisiensi, Ini Sektor yang Dipangkas

DPRKP Kota Cirebon Terkena Efisiensi, Ini Sektor yang Dipangkas

EFISIENSI. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan mengungkapkan pihaknya juga terkena efisiensi anggaran.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Pemerintah Kota Cirebon mengikuti arahan yang telah ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, dengan melakukan efisiensi terhadap beberapa kegiatan yang dianggap tidak terlalu mendesak.

Dengan adanya arahan dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tersebut, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon juga terkena imbasnya.

Kepala DPRKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan mengungkapkan kepada Rakyat Cirebon bahwa ada beberapa kegiatan yang terkena efisiensi. Seperti perjalanan dinas, ATK, konsumsi, publikasi maupun kajian.

“Kita mengikuti apa yang sudah ditetapkan dalam Inpres 1 Tahun 2025, bahwa ada beberapa kegiatan yang perlu diefisiensi. Salah satunya seperti perjalanan dinas, ATK, konsumsi (mamin), publikasi, maupun kajian dalam bentuk kajian,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan, kemarin.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mekanisme efisiensi ini dilakukan melalui beberapa tahap. Mulai dari perhitungan mandiri hingga proses evaluasi melalui Digital Expenditure System (DES) yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD).

Selain itu, kebijakan efisiensi ini juga disesuaikan dengan arahan pimpinan.

”Dan kita ikuti semua karena mekanisme yang kita lakukan itu dari awal melakukan perhitungan mandiri. Kemudian melalui DES yang dilakukan oleh BPKPD, dan juga kebijakan yang dilakukan oleh pimpinan,” tambahnya.

Meski dilakukan efisiensi anggaran, kata Wandi, pihak DPRKP Kota Cirebon tetap memprioritaskan proyek dan kegiatan yang dianggap penting.

”Khusus yang prioritas itu terutama proyek ataupun kegiatan-kegiatan infrastruktur. Kita pun ada perbaikan bangunan, kemudian jalan lingkungan, serta drainase di kawasan kumuh. Itu yang menjadi proyek ataupun kegiatan yang sudah ditetapkan dalam anggaran dan akan kita laksanakan secepatnya,” pungkasnya.

Sumber: