Dukung Visi 'Setara', Umar Clau Dorong Pembangunan Partisipatif

Anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi PDI Perjuangan, Umar Stanis Clau. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungannya menjadi poin penting dalam mensukseskan program kerja Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, Effendi Edo - Siti Farida Rosmawati yang mengusung visi SETARA.
Peran aktif masyarakat ini tak lepas dari kedekatan pemimpin dengan masyarakat sehingga bisa sukses menjalankan program-program kerjanya, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 45 Tahun 2017 pasal 13 tentang partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi PDI Perjuangan, Umar Stanis Clau saat diwawancarai oleh Rakyat Cirebon.
BACA JUGA:PPP Tanam Pohon hingga Bagi Takjil di TPA Kopiluhur
"Fungsi kemitraan pemerintah dan masyarakat harus diimplementasikan dalam pembangunan partisipatif masyarakat," ungkap Umar.
Ditekankan Umar, partisipasi masyarakat ini menjadi kunci dari keberhasilan pembangunan Kota Cirebon, mulai dari sisi perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan.
Maka, pembangunan di Kota Cirebon akan berhasil jika partisipasi masyarakat menjadi dasae dalam pengambilan kebijakan publik.
BACA JUGA:UPZ Mahardika Salurkan ZIS untuk 100 Anak Yatim
Itu perlu dilakukan untuk memberi kepastian kepada masyarakat, bahwa tidak ada satu pun persoalan dan kebutuhan mereka yang diabaikan, sehingg kepentingan masyarakat yang benar-benar diperjuangkan.
Umar ppun mendukung penuh program Walikota dan Wakil Walikota Cirebon yang mengusung visi "Setara", dimana masyarakat juga berperan aktif dalam pemantauan hasil pembangunan tanpa kesenjangan.
"Pentingnya membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang perencanaan pembangunan Kota karena fungsi pemerintah itu sebagai penggerak pembangunan dengan melibatkan semua unsur masyarakat," jelas Umar.
BACA JUGA:Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau, BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo!
Umar menyebutkan, sedikitnya ada lima indikator partisipasi masyarakat, yakni adanya kontribusi, adanya pengorganisasian, peran masyarakat dan aksi masyarakat, motivasi masyarakat serta tanggung jawab masyarakat.
"Partisipasi masyarakat seperti menjaga lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, kerja bakti, dan sebagainya dapat mewujudkan pemerataan pembangunan sehingga menciptakan kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat," tutur Umar.
Sumber: