Kuningan Dilanda Krisis Anggaran, Layanan Damkar Terancam Lumpuh

Kuningan Dilanda Krisis Anggaran, Layanan Damkar Terancam Lumpuh

LESU. Akibat pemangkasan anggaran, anggota Damkar Kuningan Rindu Gercep Layani Masyarakat.--

 

"Kami ingin tetap melayani, tetapi bagaimana caranya? Tanpa anggaran, bagaimana kami bisa beroperasi? Tidak ada bahan bakar, tidak ada peralatan yang memadai. Kami bukan tidak berusaha, tetapi kenyataan ini sangat berat," tambahnya.

 

Oleh karena itu, Damkar berencana untuk menemui Bupati Kuningan guna melaporkan kondisi ini secara langsung. Mereka berharap ada solusi terbaik agar pelayanan kepada masyarakat tidak semakin terganggu.

 

Situasi ini juga mendapat perhatian dari masyarakat dan anggota Damkar sendiri. Keris Ferdiansyah, salah satu personel Damkar menilai bahwa kebijakan efisiensi anggaran tidak boleh mengorbankan layanan pemadam kebakaran.

 

"Efisiensi anggaran memang penting, tetapi Damkar adalah layanan dasar yang berhubungan langsung dengan nyawa dan keselamatan warga. Jika kami dibatasi, bagaimana masyarakat akan tertolong?" ujarnya.

BACA JUGA:Musim Mudik Dimulai, PT KAI Daop 3 Siaga di 10 Titik Rawan

 

Keris juga menyoroti uji coba pembatasan layanan yang dilakukan selama sehari. Hasilnya, masyarakat sangat kecewa karena Damkar yang biasanya tanggap, kini harus memilih-milih laporan yang bisa ditangani.

 

"Kami biasanya merespons dengan cepat. Begitu ada laporan, kami langsung menuju lokasi. Sekarang, kami harus berpikir ulang karena anggaran yang terbatas," katanya.

 

Saat ini, Damkar Kuningan menghadapi dilema besar. Di satu sisi, mereka ingin tetap memberikan pelayanan terbaik. Di sisi lain, keterbatasan anggaran memaksa mereka untuk berhitung sebelum bertindak.

BACA JUGA:Minyak Goreng Kemasan Botol Langka di Pasar Pagi Cirebon

 

Jika kondisi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin masyarakat akan semakin kesulitan mendapatkan bantuan cepat dalam situasi darurat.

 

Yang lebih mengkhawatirkan, apakah suatu hari nanti Damkar akan benar-benar menghentikan layanan non-kebakaran yang selama ini menjadi andalan masyarakat? *

Sumber: