Hak Asuh Tak Dibahas Saat Cerai, Kini Jadi Konflik Panjang di Pengadilan

Menurut keterangan, pertemuan yang seharusnya bersifat mediasi tersebut justru membuat anak menangis histeris.

“Saya langsung datang ke sana dan anak saya memeluk saya, tidak mau ikut ibunya. Bahkan setelah kejadian itu, anak mengalami trauma dan memilih untuk tidak melanjutkan mondok,” tambahnya.

Sementara itu, pihak mantan istri justru melaporkan Angga atas dugaan penelantaran anak, dengan alasan menempatkan anak di pondok pesantren.

Namun menurut Angga, keputusan mondok adalah pilihan anak sendiri yang ingin menjadi hafiz Qur’an dan memberikan ‘mahkota cahaya’ untuk ayahnya di surga.

"Anak saya sendiri yang minta pondok, saya juga sudah menanyakannya hingga 3x dan meminta alasan mengapa memilih pondok. Anak saya menjawab untuk memberikan "mahkota cahaya" untuk ayahnya kelak," ujar Angga.

Persoalan terus berlanjut dengan proses hukum yang makin panjang. Setelah kalah kasasi, pihak Angga melalui kuasa hukumnya, M Taufik, mengajukan gugatan perlawanan serta Peninjauan Kembali (PK).

Dalam proses mediasi terkait gugatan perlawanan ADA MEDIASI yang digelar di Pondok Pesantren Al-Bahjah, M Taufik selaku Kuasa Hukum Angga menyatakan ketidaksesuaian antara jadwal dan kehadiran para pihak yang ditentukan sebelumnya.

“Kami sempat mendapat informasi dari Pengadilan Agama bahwa PK sudah putus dan kami kalah. Namun sampai saat ini, kami belum menerima salinan resmi atau pemberitahuan apapun. Seharusnya kami sebagai pihak terkait yang menerima putusan lebih dulu,” ujar kuasa hukum Angga.

Saat ini, anak tersebut masih tinggal bersama Angga di Cirebon, sementara proses hukum terkait hak asuh dan dugaan penelantaran anak masih terus berjalan.

Angga menegaskan bahwa selama ini ia hanya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, dan tidak berniat merebut secara paksa hak asuh jika anak memang memilih ibunya.

“Saya tidak memaksakan hak saya, anak mau ikut siapa, saya serahkan ke anak," pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan pihak Kuasa Hukum dari mantan istri Angga (Harliana) Taryadi Tarmani Sudjana, enggan berkomentar terkait masalah ini meski sudah dihubungi oleh pihak awak media.

Sumber: