Tinjau Lokasi Longsor Gunung Kuda, Dave: Tutup Permanen Tambang Ini !

MENYAPA. Anggota DPR RI, Dave saat bertegur sapa dengan jajaran petugas gabungan yang masih berjaga di kawasan Gunung Kuda. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Tragedi longsor yang melanda Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, menjadi sorotan banyak pihak. Tanpa terkecuali, anggota DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno. Politisi Golkar itu, turun langsung meninjau lokasi bencana, Minggu (1/6).
Dave datang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana. Bung Dave--sapaan untuknya menyampaikan dukungannya terhadap seluruh upaya pencarian dan evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, BNPB, TNI-Polri, serta unsur pemerintah daerah dan pusat.
“Pemerintah, baik pusat maupun daerah, sudah bekerja secara maksimal. Kita harapkan dukungan terus mengalir dari semua pihak agar misi ini bisa segera diselesaikan,” ungkap Dave di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Cerita Keluarga Korban, Malam Jumat Jadi Bancakan Terakhir Bareng Keluarga
Hingga saat ini, tercatat masih ada enam korban yang diduga tertimbun material longsor dan belum ditemukan. Proses evakuasi sempat terhenti akibat potensi longsor susulan yang membahayakan keselamatan para petugas.
Di hadapan awak media, Dave menyampaikan sikap tegas terkait keberadaan tambang di lokasi tersebut. Ia menyatakan bahwa tambang galian harus ditutup secara permanen demi keselamatan masyarakat dan mencegah tragedi serupa terulang kembali.
BACA JUGA:Tegaskan Longsor Gunung Kuda Bukan Bencana Alam, Tapi Kecelakaan Kerja
“Ini sudah sangat fatal. Jumlah korban, baik meninggal maupun luka, mencapai puluhan orang. Maka dari itu, lokasi ini harus ditutup terlebih dahulu secara permanen,” tegasnya.
Ia menambahkan, jika di kemudian hari terdapat kajian ulang dengan standar operasional yang ketat dan sistem keamanan yang lebih baik, maka kelanjutan aktivitas tambang dapat dipertimbangkan. Namun untuk saat ini, kata Dave, penutupan adalah langkah wajib.
BACA JUGA:Tambang Gunung Kuda Resmi Ditutup, Pemilik Diamankan Polisi
Disinggung apakah tragedi ini masuk kategori bencana alam atau kelalaian manusia, Dave memilih menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan lembaga terkait.
“Itu bukan kapasitas saya untuk menyimpulkan. Tapi yang pasti, ada korban jiwa yang tidak sedikit, dan itu sudah cukup untuk menunjukkan betapa serius dampaknya,” tutupnya. (zen)
Sumber: